Kaki Gunung Tampomas, Sumedang, Bertahan Sentra Produksi Vanili dan Lada

- 26 Agustus 2024, 18:00 WIB
Tanaman vanili.
Tanaman vanili. /Instagram @vanili_indonesia

JABARINSIGHT – Kabupaten Sumedang pernah dikenal sebagai salah satu sentra penghasil komoditas vanili dan lada di Jawa Barat. Kedua komoditas itu diusahakan dalam skala perkebunan rakyat, yang pernah hampir selalu ada diusahakan pada kebun dan pekarangan masyarakat pada banyak kecamatan.

Pada masa kini, pengusaaan vanili dan lada di Sumedang, sebenarnya masih ada walau tidak sebanyak dahulu. Adalah kaki Gunung Tampomas, yang seakan menjadi sentra terakhir pengusahaan dan produksi vanili dan lada di Kabupaten Sumedang.

Komoditas vanili dan lada merupakan sala satu komoditas aromatik pangan yang selalu dibutuhkan banyak oleh konsumen. Tetapi, pengusahaan komoditas vanili dan lada di Jawa Barat kini belum kembali ramai dilakukan, karena sejumlah penyebab.

Baca Juga: Vanili Dunia 2024 Mengalami Kelangkaan, Produk Jawa Barat Berjuang Mengisi Pasar

Lokasi cocok

Menurut fungsional dari Bidang Sumber Daya Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Adi, di Bandung, kepada Jabar Insight, Senin, 26 Agustus 2024, ada karakter masyarakat petani di kaki Gunung Tampomas, yang fanatik secara turun temurun membudidayakan vanili dan lada.

Karena itu, katanya, di kaki Gunung Tampomas selalu tersedia pasokan komoditas vanili dan lada. Para pebisnis vanili dan lada, menjadikan kaki Gunung Tampomas sebagai sumber pasokan komoditas itu untuk diperdagangkan.

“Tampaknya masyarakat petani pekebun di kaki Gunung Tampomas, Sumedang, sangat suka membudidayakan tanaman yang merambat. Apalagi, lokasi di sana memang cocok untuk budidaya vanili dan lada,’ ujarnya.

Dalam penggunaan sehari-hari, lada hitam dan lada putih sebenarnya berasal dari pohon yang sama. Namun ada yang membedakan, yaitu proses pengolahannya. Selain digunakan sebagai perasa, lada berfungsi untuk mengurangi bau amis pada daging atau ikan.

Baca Juga: Kopi Excelsa Sumedang Menjadi Sangat Enak, Inilah Teknis Pengolahan Perlu Diketahui

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub