Network
JABARINSIGHT – Komoditas vanili dunia ternyata sedang mengalami kelangkaam pada Juni 2024, sebagai dampak penurunan pasokan dari produsen utama, Madagaskan sejak dua bulan sebelumnya.
Produksi vanili Indonesia asal Jawa Barat bisa memanfaatkan kekosongan pasar dunia, sekaligus menggairahkan kembali pengusahaan komoditas ini. Pada tahun 2024, komoditas vanili asal Jawa Barat kembali bagus pasarnya, sebagai pengaruh kebutuhan dunia.
Di Jawa Barat, sentra produksi vanili adalah di Sumedang, Cianjur, Pangandaran, dan Bogor. Belakangan ini, sejumlah petani muda di Kabupaten Bandung Barat juga menyusul membudidayakan komoditas vanili di Kecamatan Cikalon Wetan.
Beberapa kalangan bidang perkebunan rakyat, Selasa, 18 Juni 2024, mengingatkan, bahwa produksi vanili asal Jawa Barat harus konsisten bagus. Sebab, pasar komoditas vanili dunia diketahui sangat selektif dalam menjaga kualitas dan kepercayaan.
Fungsional Bidang Pengolahan, Pemasaran, dan Usaha Perkebunan (PPUP) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Rina, yang dikonfirmasi Jabar Insight, membenarkan, bahwa vanili asal Jawa Barat memang pasarnya sedang bagus pada Mei 2024.
“Iya, vanili asal Jawa Barat performa bisnisnya sedang bagus kembali. Ini bisa menjadi kembali sebagai salah satu komoditas unggulan perkebunan rakyat di Jawa Barat, jika para petaninya mau terus meningkatkan kualitas,” ujarnya.
Rina memperkirakan, pasar bagus vanili asal Jawa barat akan memanjang sampai Agustus 2024, apalagi jika produksi kualitasnya lebih bagus. Ada sentra produksi vanili di Jawa Barat yang sudah sukses, terutama di Kabupaten Sumedang di kaki Gunung Tampomas.
Baca Juga: Panen Raya Kopi dan Cengkeh di Jawa Barat: Kualitas Bagus dan Permintaan Tinggi!
