JABARINSIGHT – Usaha perkebunan teh rakyat di Jawa Barat, memiliki beberapa segmen dengan harga jual bagus. Walau secara umum kondisi usaha teh rakyat masih berjuang membaik, tetapi sebenarnya ada celah-celah peluang yang bisa termanfaatkan.
Salah satu usaha perkebunan teh rakyat di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur, adalah teh pucuk merah. Produksi teh pucuk merah menjadi olahan siap seduh dilakukan oleh usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Selain diusahakan oleh petani di Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, Cibinong Kab. Cianjur, juga terdapat di Perkebunan Gambung, Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Kabarnya, teh pucuk merah itu aslinya merupakan klon turunan asal Jawa Tengah, tepatnya dari Kab. Wonosobo.
Pengusahaan teh pucuk merah di Bandung Barat dan Cianjur pada tahun 2024 sudah memasuki tahun ke-11. Untuk di Sindangkerta, Kab. Bandung Barat, pengamatan Jabar Insight, pengusahannya dilakukan oleh petani dilakukan pada di sela-sela tegakan pohon-pohon kehutanan.
Baca Juga: Teh Rakyat Asal Kabupaten Bandung Banyak Diminati Industri Teh di Luar Jawa Barat
Gambaran
Harga jual teh pucuk merah siap seduh produksi Kab. Bandung Barat, ketika dijual pada sebuah pameran di Kota Bandung baru-baru ini, dijual Rp 75.000 s.d Rp 90.000 per kemasan 50 gram. Tetapi dijual pula dalam paket 25 gram sekitar Rp 40.000-50.000. Boleh jadi, jika dijual per 1 kg, harganya Rp 750.000-Rp 900.000. Namun, bisa jadi, harga itu berbeda-beda setiap produsen pembuatnya, karena berlainan kelompok tani mengusahakan.
Nah, tetapi, pada tempat asal teh pucuk merah, yaitu di Wonosobo, Jawa Tengah, kabarnya hargan mencapai Rp 3 juta per kg kering siap seduh.
Gambaran tersebut diperoleh tim Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, yang baru pulang dari PT Tambi, Wonosobo, usai mengunjugi pabrik teh di Perkebunan Bedakah. Kunjungan berkaitan ingin memperoleh pengenalan inovasi budidaya tanaman teh di Perkebunan Teh Tambi di Kabupaten Wonosobo, 26-28 Juni 2024.