Teh Rakyat Asal Kabupaten Bandung Banyak Diminati Industri Teh di Luar Jawa Barat

- 1 Juli 2024, 16:00 WIB
Salah satu produksi hasil perkebunan teh rakyat di Jawa Barat, termasuk dari Kabupaten Bandung.
Salah satu produksi hasil perkebunan teh rakyat di Jawa Barat, termasuk dari Kabupaten Bandung. /dok Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

JABARINSIGHT – Produksi pucuk dari perkebunan teh rakyat di Kabupaten Bandung, banyak diminati industri teh pabrik pengolah di luar Jawa Barat. Usaha perkebunan teh rakyat memiliki pasar tersendiri ke pabrik-pabrik pengolah swasta yang masih bertahan sampai kini.

Produksi teh rakyat di Kabupaten Bandung tersebar di Rasirjambu, Ciwidey, dan Pangalengan, umumnya menjual pucuk. Berbagai pucuk teh rakyat asal Kabupaten Bandung, dibeli pabrik teh swasta lokal maupun asal luar Jawa Barat untuk diolah dengan para konsumen fanatik.

Berdasarkan data Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat tahun 2022, areal perkebunan teh rakyat di Kabupaten Bandung adalah 1.717 hektare dengan produktivitas 1,892 ton/hektare/tahun.

 Baca Juga: Internasional Tea Workshop 2024 : Industri Teh Indonesia Harus Pentingkan Jaringan Pasar

Gambaran usaha

Di Kabupaten Bandung juga terdapat sejumlah pabrik teh swasta skala kecil yang membeli pucuk teh rakyat. Tetapi ada informasi, pada tahun 2024, ada beberapa pabrik teh swasta skala rakyat yang tidak beroperasi, namun sebagian besar masih beroperasi.

Beberapa kalangan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung menyebutkan, investasi pabrik teh rakyat sempat menarik minat sejumlah investor. Ini dengan munculnya pabrik teh baru di Baleendah, Ciwidey, Pasirjambu, dan Pangalengan sekitar 5-10 tahun lalu, walau ada pula yang tutup lagi karena kondisi masing-masing.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Nursadiah, di Bandung, Kamis, 27 Juni 2024, menyebutkan, bahwa pucuk teh rakyat asal Kabupaten Bandung selama ini sangat diminati pabrikan pengolah lokal maupun asal Jawa Tengah.

“Bukan hanya petikan pucuk sesuai rumus p+3 untuk pabrik teh hijau, tetapi juga petikan ‘jabrugan’ sampai daun tua pun diminati pabrik pengolah asal Jawa Tengah. Sebab, konsumen fanatik daun teh tua dan batangnya, diketahui besar,” ujarnya, di sela-sela International Tea Workshop di Bandung.

Baca Juga: Bisnis Tea House di Bandung, Sambut Trend Kalangan Muda Kini Gandrung Teh

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah