Network
JABARINSIGHT – Usaha budidaya ikan bandeng secara ramah lingkungan dikembangkan secara berkelanjutan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Komoditas ikan bandeng memiliki pasar yang bagus, karena banyak disukai oleh masyarakat Indonesia dan ekspor.
Adalah Desa Jatimerta, Kecamatan Gunungjati, di utara Kabupaten Cirebon, menjadi lokasi usaha budidaya ikan bandeng secara ramah lingkungan, Usaha ini diarahkan mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat setempat.
Usaha budidaya ikan bandeng secara ramah lingkungan di Cirebon, mampu menghasilkan ukuran lebih besar. Hasil ini akan meningkatkan nilai jual ikan bandeng, karena dihitung secara bobot sehingga penghasilan diterima pembudidaya menjadi lebih tinggi.
Sebagai gambaran, usaha budidaya ikan bandeng di Cirebon merupakan tradisi secara turun temurun pada masyarakat pesisir dan dekat pantai. Bahkan, komoditas ikan bandeng merupakan salah satu hasil perekonomian penting dari Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: Bisnis Ikan Mas Koki, Inilah 7 Varietas Paling Banyak Dicari Penggemar Ikan Hias
Perkembangan hasil
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana, di Cirebon, 12 Juni 2024 menyebutkan, usaha budidaya ikan bandeng secara ramah lingkungan dan berkelanjutan telah berjalan setahun di Desa Jatimerta sejak tahun 2023.
Dikatakan, usaha budidaya ikan bandeng termasuk program strategis untuk memperhatikan nasib nelayan di Kabupaten Cirebon. Salah satu unggulannya, adalah budidaya ikan bandeng secara berkelanjutan dan ramah lingkungan, karena diketahui pasarnya bagus.
Untuk membantu mengembangkan usaha budidaya ikan bandeng, telah disalurkan bantuan benih ikan bandeng seanyak 250.000 ekor, pakan 25.100 kg, dan pupuk 80 zak kepada Kelompok Pembudiaya ikan dan udang Jati Waluya. Bantuan itu diberikan oleh Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Dari bantuan untuk pengembangan usaha budidaya ikan bandeng tersebut, dihasilkan ukuran ikan bandeng relative lebih besar. Tentu hasil nilai jualnya meningkat,” kata Erus Rusmana.
