Network
JABARINSIGHT - Usaha budidaya ikan nila menjadi salah satu bisnis perikanan masyarakat dengan orientasi pasar yang bagus dan menguntungkan.
Tetapi, para pembudidaya tetap harus waspada dengan adanya penyakit bakteri (Stretoccocus agalactitae) pada ikan nila, karena jika kecolongan beresiko rugi besar karena mati massal.
Agar Anda dapat selalu menjaga kesehatan ikan nila peliharaan, penting untuk mengetahui ciri-ciri dan cara pengendalian penyakit bakteri.
Ditjen Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan gambaran penyakit bakteri pada ikan nila, berikut ciri-ciri tampak dan cara penanganan.
Baca Juga: Gambaran Usaha Perikanan Unggulan di Jawa Barat, Ikan Air Tawar Segmen Konsumsi
Ciri-ciri Ikan Nila yang Terkena Penyakit Bakteri:
Lesu dan kurang nafsu makan: ikan nila yang sehat biasanya aktif bergerak dan lahap saat diberi makan. Jika ikan terlihat lesu dan tidak nafsu makan, ini bisa menjadi tanda awal infeksi bakteri.
Kulit ikan nila memucat dan luka: perhatikan kondisi kulit ikan nila peliharaan Anda. Kulit ikan yang terinfeksi bakteri biasanya akan terlihat pucat, bersisik, dan bahkan bisa muncul luka terbuka.
Insang berwarna pucat tanda tidak sehat: insang yang sehat berwarna merah muda segar. Sementara insang ikan yang sakit akibat infeksi bakteri bisa berwarna pucat, kemerahan tidak normal, bahkan bisa berwarna kecokelatan.
Sirip rusak: perhatikan kondisi sirip ikan nila. bakteri bisa menyebabkan sirip ikan menjadi rusak, terkikis, atau bahkan terlepas.
