JABARINSIGHT – Usaha perikanan masih menjadi salah satu unggulan perekonomian masyarakat Jawa Barat. Salah satunya, adalah jenis ikan air tawar jenis konsumsi, yang masih menjadi salah satu kultur usaha dan konsumsi masyarakat pada banyak kabupaten di Jawa Barat.
Usaha budidaya perikanan air tawar di Jawa Barat, diusahakan terdiri dua kelompok, pada perairan umum (waduk alias bendungan) serta darat (kolam ikan).
Informasi dari Formikan (Forum Masyarakat Perikanan) menyebutkan, daerah penghasil utama usaha ikan air tawar jenis konsumsi di Jawa Barat, adalah Priangan Timur (Garut, Tasikmalaya, Ciamis), kawasan Bandung (Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Sumedang), Purwakarta, Subang, Cianjur, dan Bogor.
Ada pun usaha perikanan jenis ikan air tawar jenis konsumsi di Jawa Barat, adalah ikan nila, ikan mas, ikan gurame, ikan mujaer, ikan patin, ikan jenis plasma nutfah (tawes, tambakang, beureum panon, nilem, dsb).
Jenis yang laku keras
Dua contoh ikan air tawar ini sekarang menjadi kekuatan utama usaha perikanan air tawar jenis konsumsi di Jawa Barat. Apalagi, segmen dua jenis ikan air tawar ini paling umum disukai oleh para penikmat konsumsi ikan air tawar :
Ikan nila
Sejak tahun 2006, budidaya ikan nila di Jawa Barat menyodok ke urutan pertama dengan kontribusi 23,6% dari produksi ikan air tawar 116.065,69 ton menggeser ikan mas. Ada pun ikan mas, sebelumnya selalu menjadi primadona kolam di Jawa Barat, namun kini kembali bangkit bisnisnya.
Jawa Barat memberikan kontribusi sekitar 23-30 persen produksi ikan nila nasional. Ikan nila bersama ikan mujair termasuk jenis keluarga ikan tilapia, yang memiliki habitat hidup pada air tawar, hidup di danau, aliran-aliran kubangan, dan sungai dangkal.