JABARINSIGHT – Komoditas kopi exselsa asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat berpotensi menjadi kopi signature Indonesia. Jenis kopi excelsa yang sedang viral di Indonesia ini, mengalami perkembangan bisnis yang melesat, pasca menjadi juara ketigadi Amerika.
Ada gambaran, mengapa kopi excelsa asal Sumedang berpotensi menjadi signature Indonesia. Ini berlatar perjalanan dari prestasi kopi itu yang memperoleh salah satu posisi teratas di Amerika Serikat, berikut keunikan yang ada pada kopi excelsa.
Kopi exselca kini sedang menjadi buruan tinggi oleh berbagai bisnis kopi dan café di Indonesia. Bahkan, kini harganya “meroket” sampai 300 persen pada Agustus 2024, apalagi produksinya masih terbatas, tetapi para penyukanya terus meningkat.
Baca Juga: Harga Kopi Excelsa asal Sumedang ‘Meroket’, Pasca Menang di Amerika Jadi Favorit Baru
Ryan Wibawa yang memperoleh juara ketiga pada sebuah festival kopi di Amerika dengan menampilkan kopi exselsa asal Sumedang, mengunjungi lokasi budidaya di Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, pada Kamis, 8 Adustus 2024. Kebun kopi exselsa adalah milik Yoyo.
Mochamad Sopian Ansori, petugas POPT Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat selaku salah seorang pembina kopi exselsa di Pamulihan, Sumedang. Serta Rainadi sebagai prosesor yang membuat bahan kopi exselsa yang memproses kopi petik merah menjadi greenbean.
Ryan Wibawa menceritakan menjelang berangkat ke Chicago, Amerika Serikat mengikuti festival kopi. Idenya, bagaimana menggunakan kopi Indonesia, pilihan menggunakan kopi excelsa dengan dilakukan proses menjadi mosro yang lebih natural.
Disebutkan, untuk mendapat biji kopi adalah berasal milik Yoyo dari kebun kopi excelsa di Desa Sukawangi, Pamulihan, Sumedang. Tetapi processingnya dilakukan berbeda, karena ternyata memiliki keunikan berbeda, yaitu cukup sensitif ketika diroasting.