Network
JABARINSIGHT – Kawasan daerah hulu aliran sungai (DAS) Citarum di Kabupaten Bandung, diperbanyak tanaman kopi tahan perubaan iklim. Upaya memulihkan kelestarian kawasan hulu DAS Citarum, ditunjang munculkan nilai ekonomis lebih lama bagi masyarakat setempat.
Kawasan hulu DAS Citarum di Kabupaten Bandung yang diperbanyak tanaman kopi tahan perubahan iklim, diantaranya Kecamatan Pacet. Banyak bibit tanaman kopi arabika varietas Lini S 795 dan varietas Komasti dikirimkan kepada para petani setempat di hulu DAS Citarum.
Kawasan hulu DAS Citarum di Kabupaten Bandung diketahui terus dipulihkan kondisinya karena memiliki peran vital sebagai sumber air. Kawasan hulu DAS Citarum juga diperhatikan aspek ekonomi masyarakat dari usaha tanaman perkebunan tahunan, termasuk kopi.
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat mengirimkan sangat banyak bibit tanaman kopi varietas Lini S 795 dan Komasti ke hulu DAS Citarum Kabupaten Bandung. Harapannya, bermanfaat bagus bagi pemulihan kawasan hulu DAS Citarum sambil munculkan perekonomian bagi masyarakat setempat.
Baca Juga: Bibit Unggulan Kopi Arabika di Jawa Barat Diperbanyak LS 795, Lebih Tahan Perubahan Iklim
Karakteristik yang cocok
Kepala Balai Pengembangan dan Produksi Benih (BPPB) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Anton Nurholis, di Bandung, Rabu, 19 Juni 2024, menyebutkan, benih atau bibit tanaman kopi Lini S 795 dan Komasti merupakan varietas yang cocok untuk kawasan hulu DAS Citarum.
Yang menjadi keunggulan adalah daya tahan tanaman kopi Lini S 795 dan Komasti terhadap lingkungan. Tetapi dari produktivitas dan cita rasa bagus, sehingga tetap menguntungkan bagi petani yang membudidayakan kopi jensi arabika.
“Berkaitan dampak perubahan iklim, usaha perkebunan kopi dan kawasan-kawasan yang harus dipulihkan kelestariannya, cocok ditanami kopi yang mampu umurnya lebih panjang dan kuat, tetapi secara ekonomis juga bagus,” ujar Anton Nurholis.
