Musim Tanam Tembakau di Jawa Barat 2024, Pengairan Dioptimalikan Gunakan Pompa Air

- 16 Juni 2024, 12:00 WIB
Petani tembakau di Jawa Barat menggunakan pompa air dan membuat embung saat musim tanam tembakau 2024.
Petani tembakau di Jawa Barat menggunakan pompa air dan membuat embung saat musim tanam tembakau 2024. /dok Gapperindo Jawa Barat

JABARINSIGHT – Para petani tembakau pada berbagai sentra produksi di Jawa Barat sedang sibuk musim tanam pada Juni 2024. Berbagai cara dilakukan dengan memanfaatkan pasokan air yang masih ada, saat situasi menjelang kemarau pertengahan tahun ini.

Diantara persiapan pengairan oleh petani tembakau, adalah membuat embung, menyiapkan mesin pompa, irigas tetes, dsb. Para petani tembakau mencoba menghindari tanaman-tanaman mereka selamat dari resiko kekeringan, dan berharap sukses panen dengan harga bagus seperti tahun 2023-2024.

Faktor sangat dipentingkan para petani perkebunan tembakau, adalah jaminan pasokan air selama 3-4 bulan setelah tanam. Sebab, tanaman-tanaman tembakau mereka diperhitungkan memerlukan penyiraman sampai setidaknya Juli-Agustus-September 2024.

 Baca Juga: Lokasi Sentra Industri Hasil Tembakau Mole di Ciranjang, Cianjur, Dirancang Ramai Aktivitas

Pompanisasi

Sentra usaha perkebunan tembakau di Jawa Barat adalah Sumedang, Kabupaten Bandung, Garut, Cianjur, Pangandaran, Majalengka, dan beberapa tempat lainnya. Hasil usaha perkebunan tembakau rakyat diketahui menggembirakan sejak dua tahun terakhir.

Sekretaris Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (Gapperindo) Jawa Barat, Agus Sutirman, di Bandung, Minggu, 16 Juni 2024, memberikan gambaran situasi musim tanam tembakau 2024 di Jawa Barat.

Intinya, para petani tembakau di Jawa Barat berlanjut kegairahannya berusaha, karena memperoleh harga bagus sejak dua tahun terakhir berturut-turut. Hanya saja, ada tantangannya, yaitu penanaman kembali dihadapkan pada situasi harus ada pasokan air sampai pertengahan tahun.

Menurut Agus Sutirman, situasinya kini kondisi keterbatasan sumber air pada sebagian tempat karena sudah menjelang kemarau 2024. Para petani sekarang sudah mulai menyiapkan tempat penampungan air (embung) untuk kebutuhan pengairan tanamannya.

“Namun secara umum menghadapi musim kemarau tahun ini perlu antisipasi dari semua pihak yang berperan dalam pengendalian sumber daya air untuk tanaman perkebunan/pertanian,” ujarnya.  

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah