Dinas Perkebunan Jawa Barat Ujicoba Nematoda untuk Pengendalian Hama Ulat

- 20 Agustus 2024, 06:00 WIB
Tanaman teh perkebunan rakyat di Jawa Barat termasuk sasaran pengendalian hama ulat dengan menggunakan nematoda.
Tanaman teh perkebunan rakyat di Jawa Barat termasuk sasaran pengendalian hama ulat dengan menggunakan nematoda. /Kodar Solihat/Jabar Insight

JABARINSIGHT – Penggunaan nematoda untuk pengendalian hama ulat tanaman perkebunan, dilakukan oleh Balai Perlindungan Perkebunan (BPP) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat.

Saat ini, ujicoba terus dilakukan oleh BPP Dinas Perkebunan Jawa Barat di laboratorium atas cara kerja nematoda untuk pengendalian hama ulat pada berbagai tanaman perkebunan.

Penggunaan nematoda merupakan salah satu cara  untuk memperbesar cara-cara pengendalian hama pada tanaman perkebunan rakyat secara ramah lingkungan di Jawa Barat.  

 Baca Juga: Petani Tembakau di Jawa Barat Terapkan Konservasi Tanah dan Air untuk Perkebunan

Cara kerjanya

Kepala BPP Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Dani Dayawiguna, kepada JabarInsight, di Bandung, Senin, 19 Agustus 2024, menyebutkan, penggunaan nematoda untuk pengendalian hama ulat, difungsikan bagi seluruh komoditas perkebunan.

“Caranya cairan berupa larutan berisi nematoda disemprotkan kepada tanaman, yang kemudian nantinya memakan hama-hama ulat pada tanaman perkebunan. Sebab, nematoda digunakan merupakan jenis predator,” ujarnya.

Dengan cara penggunaan cairan berisi nematode, maka tanaman-tanaman perkebunan menjadi minim populasi hama ulat. Misalnya, pada tanaman kopi, teh, cengkeh, tembakau, vanili, lada, dsb.

Menurut Dani Dayawiguna, penggunaan cairan nematoda untuk pengendalian hama ulat secara langsung pada tanaman perkebunan skala rakyat, direncanakan dilakukan September-Oktober 2024.

Baca Juga: RUU Komoditas Strategis, Pelaku Perkebunan Teh dan Karet Rakyat Jawa Barat Merespon

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub