Harga Cengkeh Kering 2024, Juli di Jawa Barat, Petani Tasikmalaya Menunda Penjualan

- 23 Juli 2024, 13:30 WIB
Musim panen cengkeh di Desa Sarimukti, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ada fenomena harga cengkeh kering 2024.
Musim panen cengkeh di Desa Sarimukti, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ada fenomena harga cengkeh kering 2024. /dok Mochamad Sopian Ansori/Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

JABARINSIGHT – Kondisi harga cengkeh kering 2024 di Jawa Barat pada bulan Juli mengalami anjlok menjelang puncak panen raya. Kondisi demikian, membuat para petani cengkeh di Kabupaten Tasikmalaya, menjadi lebih memilih menyimpan dan menunda penjualan.

Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu dari tiga sentra terbesar perkebunan rakyat cengkeh di Jawa Barat. Secara total, di Jawa Barat ada 18 kabupaten yang juga sedang menjelang puncak panen raya cengkeh tahun 2024 diprediksi pada Agustus.

Ada gambaran masa panen cengkeh di Tasikmalaya pada sejumlah kecamatan, misalnya di Karangnunggal, Cikatomas, dan Taraju. Di Karangnunggal, ada pengepul besar cengkeh, yang menerima kiriman dari kecamatan-kecamatan lain.

Soal gambaran harga cengkeh kering pada Juli 2024 yang sedang anjlok, misalnya dialami di Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya. Para petani umumnya menjadi memilih menunda jual panen cengkeh kering mereka, karena harga anjlok hanya dalam waktu dua pekan terakhir.

 Baca Juga: Harga Panen Cengkeh Kering Juli 2024 di Jawa Barat, Kondisinya Mengagetkan

Begini situasinya

Gambaran kondisi di Kabupaten Tasikmalaya, diperoleh dari petugas fungsional Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Mochamad Sopian Ansori, SP, MP, selaku Ahli Muda POPT, pada Selasa, 23 Juli 2024, pada kegiatan lapangan di Desa Sarimukti, Kecamatan Karangnunggal.

PPTK Mochamad Sopian Ansori, ahli muda POPT Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, mengamati cengkeh dijemur di Desa Sarimukti, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa, 23 Juli 2024.
PPTK Mochamad Sopian Ansori, ahli muda POPT Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, mengamati cengkeh dijemur di Desa Sarimukti, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa, 23 Juli 2024. dok Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

Ketika itu rombongan sedang mengamati kondisi lapangan monitoring evaluasi bantuan pembangunan embung dan UPPO dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat untuk petani kelapa di Desa Sarimukti. Namun, banyak petani pekebun di desa bersangkutan, selain berkebun kelapa juga berkebun cengkeh.

Sebagai petugas fungsional lapangan, Mochamad Sopian Ansori memperoleh banyak keterangan sejumlah petani pekebun dari aneka komoditas. Misalnya, petani cengkeh di Desa Sarimukti mengeluhkan kondisi harga cengkeh kering anjlok ke Rp 70.000-75.000/kg dari semula masih Rp 120.000/kg.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub