RUU Komoditas Strategis, Pelaku Perkebunan Teh dan Karet Rakyat Jawa Barat Merespon

- 14 Agustus 2024, 14:00 WIB
Usaha perkebunan karet rakyat di Bandung Barat,  petani perkebunan rakyat Jawa Barat berharap RUU Komoditas Strategis membawa kemajuan usaha.
Usaha perkebunan karet rakyat di Bandung Barat, petani perkebunan rakyat Jawa Barat berharap RUU Komoditas Strategis membawa kemajuan usaha. /dok Apkarindo Jawa Barat

JABARINSGHT – Rancangan Undang-undang (RUU) Komoditas Strategis nasional, mulai dipersiapkan dirancang oleh DPR RI. Para pelaku usaha komoditas perkebunan di Indonesia, ikut berharap agar sejumlah komoditas unggulan dank has daerah menjadi diperhatikan.

Adalah para pelaku usaha perkebunan rakyat di Jawa Barat, berharap agar RUU Komoditas Strategis bisa menampung kepentingan sejumlah komoditas strategis khas daerah ini. Di Jawa Barat ada sejumlah komoditas perkebunan, misalnya teh, karet, kelapa, tembakau, tebu, cengkeh, vanili, kakao, lada, dsb.

Kabarnya, berkaitan RUU Komoditas Strategis, sejumlah pihak terkait pelaku perkebunan di Jawa Barat akan melakukan pertemuan di Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, dalam waktu dekat. Banyak pelaku perkebunan, terutama rakyat, berkepentingan terkait RUU Komoditas Strategis ini.

Informasi dari DPR RI, Rabu, 24 Agustus 2024, bahwa RUU Komoditas Strategis kini sudah memasuki tingkat pembahasan pada daerah tingkat I (provinsi) dan tingkat II (kabupaten kota). Setelah pembahasan dimaksud rampung, kemudian akan menuju ke tahap selesai.

Sebagai gambaran, komoditas strategis berbeda-beda setiap wilayah di Indonesia. Maka, setiap provinsi akan mengusulkan masing-masin komoditas strategis kepada RUU Komoditas Strategis berdasarkan masukan setiap kabupaten/kota.

 Baca Juga: 8 Mobil SUV yang Paling Banyak Digunakan di Perkebunan di Jawa Barat

Komentar pelaku usaha

Beberapa pengurus asosiasi pelaku usaha perkebunan di Jawa Barat yang dimintai pendapatnya oleh JabarInsight, Rabu, 14 Austus 2024 memberikan komentarnya, misalnya :

Sekretaris Eksekutif Asosiasi Teh Indonesia (ATI), Atik Dharmadi meyakini bahwa teh akan termasuk yang bakal ditetapkan pada RUU Komoditas Strategis. “Kita tetap semangat untuk menjadikan teh Indonesia great again,” ujarnya.

Ketua Asosiasi Petani Karet Indonesia (Apkarindo) Jawa Barat, Ahmad Yusuf Suhendar, lebih berharap kepada stabilisasi kondisi harga yang baik bagi usaha perkebunan karet rakyat, termasuk di Jawa Barat. Sebab, dengan harga yang tetap baik menjadi modal utama para petani karet.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub