Network
JABARINSIGHT – Bisnis teh Indonesia menggenjot kualitas para tea tester, sebagai upaya meningkatkan kualitas dan harga jual komoditas ini. Usaha produksi teh Indonesia sedang berupaya kembali memperoleh situasi bisnis yang bagus, dengan memanfaatkan pasar domestik maupun ekspor.
Upaya meningkatkan kembali bisnis teh Indonesia terus dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya, adalah menciptakan para tea tester handal, yang kemudian dimanfaatkan sebagai salah satu cara membangun bisnis teh pada masing-masing usaha.
Pihak Asosiasi Teh Indonesia untuk kesekian kali, kembali mengadakan pelatihan bagi tea tester. Pelatihan tea tester itu rencanakan akan dilakukan di Hotel Kimaya Jalan Braga Kota Bandung, pada 29-31 Juli 2024.
Baca Juga: Harga Pucuk Teh Rakyat 2024 di Cianjur Kini Tinggi, Cara Pemetikan Menentukan
Begini manfaatnya
Ketua ATI, Dede Kusdiman, di Bandung, melalui siaran informasi pada ATI dan Komunitas Teh, diperoleh Senin, 22 Juli 2024, menyebutkan, pengolahan teh mengacu pada kaidah-kaidah yang benar dengan dukungan tea tester yang handal, menjadikan kualitas teh dihasilkan meningkat kualitasnya.
“Dengan munculnya para tea tester yang handal, diharapkan terjadi peningkatan mutu dan harga teh Indonesia,” ujar Dede Kusdiman.
Menurut Dede Kusdiman, selama ini tea tester di Indonesia masih melakukan otodidak meningkatkan kemampuannya. Bahkan, diantara kalangan tea tester mengandalkan panca indra bersifat subyektif, sehingga tidak jarang menimbulkan penilaian berbeda terhadap sample yang sama.
Kondisi perbedaan inilah, katanya, harus direduksi semaksimal mungkin, untuk menghindari terjadinya deviasi dalam penilaian cita rasa dan kualitas teh. Para tea tester agar secara umum diarahkan dapat menerapkan kaidah-kaidah pengolahan yang benar.
