Pemdes di Karawang Buat Peraturan Pelestarian Burung Hantu untuk Pengendalian Hama Tikus

- 27 Juni 2024, 06:00 WIB
Burung hantu Tyto Alba si pemangsa hama tikus pada pertanian padi.
Burung hantu Tyto Alba si pemangsa hama tikus pada pertanian padi. /dok UPT Proteksi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur

JABARINSIGHT – Pemerintah desa di Kabupaten Karawang menerapkan peraturan desa (Perdes) pelestarian burung hantu, sebagai cara pengendalian hama tikus pada pertanian padi. Langkah ini dilakukan sebagai cara pengendalian hama tikus secara terus-menerus, dengan menggunakan musuh alami.

Adalah Pemdes Jayamulya, Kecamatan Cibuaya, Karawang, yang menetapkan peraturan desa tentang pelestarian burung hantu di desanya. Cara ini merupakan jangka panjang dalam pengendalian hama tikus pada areal pertanian padi, karena burung hantu merupakan pemangsa.

Pengendalian hama tikus menggunakan burung hantu merupakan cara pertanian secara ramah lingkungan. Apalagi, di Desa Jayamulya terdapat populasi burung hantu pada keseharian kehidupan masyarakat setempat.

Di Desa Jayamulya, dibantu sejumlah petugas Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) Kementerian Pertanian, dan petugas Dinas Pertanian Karawang, dilakukan pengendalian hama tikus, pada Rabu, 26 Juni 2024.

Pengendalian hama tikus ini merupakan rangkaian gerakan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan dan bimbingan teknis di Karawang yang terus berlanjut. Salah satu lokasi, adalah Desa Jayamulya, yang mengalami serangan hama tikus pada areal tanaman padi.

Baca Juga: Diberitakan Banyak Terserang Hama Tikus, Pertanian Karawang Lakukan Pengendalian

Pengendalian jangka panjang

Kepala Desa Jayamulya, Carwadi menyebutkan,  gerakan pengendalian hama tikus yang dilakukan dengan bantuan pihak BBPOPT Kementan dan Dinas Pertanian Karawang merupakan cara pengendalian jangka pendek.

“Namun untuk jangka panjang, kami telah merumuskan ada Peraturan Desa (Perdes) tentang pelestarian burung hantu, sebagai musuh alami tikus. Ini sebagai upaya perlindungan tanaman padi secara terus menerus,” ujar Carwadi.

Rencana Pemdes Jayamulya membuat perdes tentang pelestarian burung hantu, mendapat dukungan dari Camat Cibuaya, Agus Somantri. “Insya Alloh, perdes itu mendukung kelestarian alam menjadi terjaga, sedangkan hama tikus terkendali, membuat Cibuaya menjadi indah,” katanya.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: BBPOPT Kementan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah