Kepala UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Cibuaya Dinas Pertanian Karawang, M Abdul Wahid mengatakan, bahwa Cibuaya memang daerah endemis hama tikus. Diperlukan pengendalian hama tikus secara terus menerus di Cibuaya.
“Melalui adanya perdes tentang pelestarian burung hantu, petani akan tidur nyenyak, karena burung hantu memangsa para tikus yang berkeliaran di areal pertanian padi,” katanya.
Sebagai gambaran, Kecamatan Cibuaya merupakan salah satu sentra terbesar produksi padi di Kabupaten Karawang. Hasil panen padi asal Cibuaya berperan penting bagi ketahanan pangan wilayah maupun nasional.
Dikabarkan, petani padi di Cibuaya ada yang berhasil memperoleh panen sampai 9,3 ton gabah kering pungut (GKP) per hektare. Sedangkan rata-rata produktivitas padi nasional Indonesia adalah 5 ton GKP per hektare. ***