JABARINSIGHT – Pihak dinas dan kementerian terkait pertanian di Karawang melakukan pengendalian hama tikus dan penggerek batang. Namun mereka membantah kabar terjadinya serangan hama tikus secara besar pada areal sawah setempat.
Pihak terkait pertanian di Karawang tetap akan melakukan gerakan pengendalian hama tikus, dilakukan pada Sabtu, 22 Juni 2024 ini.
Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BB POPT) Kementerian Pertanian, pada Jumat, 21 Juni 2024, membantah pemberitaan dari media online yang menyebutkan ada 2.855 hektar sawah di Karawang terancam puso, karena serangan hama penggerek batang dan tikus.
Pihak BBPOPT dan Direktorat Perlindungan Tanaman Kementan serta Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, bereaksi atas pemberitaan soal serangan hama penggerek batang dan hama tikus di Karawang.
Baca Juga: Pompanisasi Lahan Pertanian, Pompa Diesel vs Pompa Tenaga Surya, Mana Lebih Unggul ?
Klaim luasan
Kepala BB POPT Yuris Tiyanto mengatakan, luas area yang terserang hama jauh lebih kecil dibandingkan dengan yang diberitakan. Hal itu ia tegaskan saat kunjungan kerja ke Dinas Pertanian Karawang.
“Hari ini kami sengaja datang ke Dinas Pertanian Karawang bersama Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan untuk untuk berkoordinasi dan melakukan verifikasi lapangan terkait berita yang simpang siur, sekaligus melakukan tindakan real di lapangan baik berupa gerakan pengendalian maupun bimbingan teknis”, ujarnya.
Namun ia mengakui, area yang terserang hama memang ada, tapi luasannya diklaim jauh lebih kecil dibandingkan dengan yang diberitakan. Pihaknya mengatakan sudah langsung kami tangani, untuk itu kami menghimbau agar masyarakat tidak panik dengan berita yang beredar tentang serangan hama padi di Karawang.
“Kami akan melakukan semua upaya agar petani Karawang tetap bisa panen, Insya Alloh pertanian Karawang baik-baik saja”, tandasnya.