Jawa Barat Perlu Langkah Strategis Antisipasi Dampak Global: Pakar Ekonomi dan Pj Gubernur Beri Masukan

- 27 Juni 2024, 07:00 WIB
Pengamat ekonomi Chatib Bisri menyatakan perlunya langkah strategis Jawa Barat untuk antisipasi dampak global saat ini.
Pengamat ekonomi Chatib Bisri menyatakan perlunya langkah strategis Jawa Barat untuk antisipasi dampak global saat ini. /jabarprov.go.id/

JABARINSIGHT - Dalam kegiatan Capacity Building Jabar Caang West Java Economic Outlook 2025 yang berlangsung Rabu 26 Juni 2024 di Bandung,  pengamat ekonomi yang juga pernah menjabat Menteri Keuangan periode 2013-2014 Muhammad Chatib Basri mengatakan bahwa Jawa Barat perlu langkah strategis dalam mengantisipasi dampak perekonomian global.

"Perekonomian global turut berimbas pada nasional, termasuk Jabar. Karenanya dibutuhkan langkah strategis untuk menggali potensi yang ada supaya bisa digenjot. Meskipun saat ini pertumbuhan ekonomi Jabar relatif baik berada di kisaran lima persen," kata Chatib Basri.

Baca Juga: DUKUNG Keramik Plered Purwakarta, Kementerian Perdagangan Musnahkan 4,5 Juta Keramik Tiongkok Ilegal

Baik Chatib Basri maupun Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin dalam kegiatan tersebut memaparkan langkah-langkah yang perlu dilakukan segara untuk mengansitipasi dampak akibat kondisi global saat ini.

Kebutuhan Langkah Strategis Antisipasi Dampak Global

Chatib Basri menekankan perlunya langkah strategis untuk menggali dan menggenjot potensi Jawa Barat, mengingat dampak global turut berimbas pada perekonomian nasional.

Meskipun pertumbuhan ekonomi Jabar saat ini relatif baik di kisaran lima persen, berbagai potensi seperti penduduk yang banyak dan alam yang indah dapat dikembangkan, khususnya di sektor pariwisata.

Seperti diketahui, analisa Bank Dunia yang dirilis awal tahun 2024 mengatakan bahwa ketika dunia mendekati titik tengah dekade transformasi pembangunan, perekonomian global akan mengalami rekor buruk pada akhir tahun 2024.

Kondisi ini merupakan sebuah pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) lima tahun paling lambat dalam 30 tahun terakhir, demikian menurut Laporan Prospek Ekonomi Global terbaru Bank Dunia.

Di satu sisi, perekonomian global berada dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan tahun lalu dimana risiko resesi global telah berkurang, terutama karena kuatnya perekonomian AS. Namun meningkatnya ketegangan geopolitik dapat menciptakan bahaya baru dalam jangka pendek bagi perekonomian dunia.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: jabarprov.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah