PENYERAPAN Anggaran Pemerintahan Daerah di Jabar Berjalan Lambat, Acuviarta : Karena Banyak Libur Panjang

- 18 Juni 2024, 08:00 WIB
Realisasi anggaran  2024 di sejumlah pemerintah kota/kabupaten di Jabar brjalan lambat.
Realisasi anggaran 2024 di sejumlah pemerintah kota/kabupaten di Jabar brjalan lambat. /indo-asia.com/

JABARINSIGHT – Penyerapan anggaran oleh sejumlah pemerintah daerah kota/Kabupaten di Jawa Barat berjalan lambat dan jauh dari target. Sementara sejumlah pemerintah daerah di Jabar juga melakukan refocusing anggaran, padahal masa kritis Pandemi Covid-19 sudah lewat.

Pengamat ekonomi asal Unpas, Acuviarta Kartabi menduga salah satu penyebab keterlambatan penyerapan anggaran tersebut diakibatkan oleh banyaknya hari libur di tahun 2024 ini.

Baca Juga: PELAKU Industri Pengolahan Hasil Tembakau Cianjur Berharap Ada Rekayasa Lahan untuk Budidaya Tembakau

Bahkan menurutnya, tidak hanya terjadi fenomena keterlambatan penyerapan anggaran, melainkan juga di sejumlah pemerintah daerah masih melakukan refocusing anggaran padahal masa kritis Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah lewat.

Refocusing anggaran adalah mengalihkan anggaran untuk alokasi tertentu ke alokasi kegiatan yang lainnya.

Penyerapan Anggaran Terhambat Libur Panjang

Dalam wawancara dengan Jabar Insight di Cianjur, Acuviarta mengemukakan, hingga Juni 2024 penyerapan anggaran daerah tahun 2024 baru mencapai rata-rata sekitar 28%. Padahal biasanya di periode yang sama, di bulan Juni diperkirakan seharusnya sudah mencapai sekitar 40%.

“Ini kan sudah mau masuk ke Triwulan 3 biasanya realisasi anggaran sudah mencapai sekitar 40 persen,” ujarnya kepada Jabar Insight.

Menurut Acuviarta, biasanya alasan yang muncul atas kelambanan penyerapan anggaran  alasan keterlambatan tender. Namun demikian, Acuviarta menduga alasan utamanya karena di tahun ini banyak hari libur panjang.

Seperti diketahui dari Januari hingga Mei saja terdapat libur panjang yang disertai cuti bersama mulai dari minggu pertama di Februari, minggu ke-4 di bulan Maret, Minggu kedua April dan Minggu ke-4 Mei 2024.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah