JABARINSIGHT - Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) tampaknya masih menjadi andalan Pemerintah Indonesia untuk menstabilan rupiah. Bayangkan saja, dalam kurun waktu 3 hari yakni 10 juni hingga 13 Juni 2024, aliran modal asing melalui instrument tersebut mencapai Rp 8,90 triliun.
Angka sebesar itu menjadikan SRBI menjadi instrument andalan Bank Indonesia untuk menstabilkan rupiah. Dalam kurun waktu 10-13 Juni 2024, aliran modal asing yang masuk ke Indonesia total mencapai Rp 8,91 triliun.
Baca Juga: Mirisnya Tembakau Jawa Barat : Pemprov Jabar Targetkan Kehadiran Sentra di Setiap Wilayah
SRBI Mendominasi
Mengutip dari kantor berita Antara, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono melaporkan, dari jumlah total modal asing yang masuk ke Indonesia pada periode tersebut masing-masing melalui :
- Pasar Surat Berharga Negara (SBN): Rp 0.75 triliun
- Pasar Saham : Rp 0,76 trlliun
- SRBI : Rp 8,9 triliun
Sejak diterbitkan tahun 2023, SRBI atau Sekuritas Rupiah Bank Indonesia memang cukup dominan dalam mendatangkan dolar. Menjadikan instrumen ini sebagai andalan untuk menstabilkan nilai rupiah terhadap dolar AS.
SRBI merupakan surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh BI sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek dengan menggunakan underlying asset berupa surat berharga milik BI.
Dominasi SRBI juga terlihat di tahun 2024. Dalam keterangannya, Erwin mengemukakan bahwa sejak awal 2024 sampai dengan 13 Juni 2024 aliran modal asing masuk ke Indonesia adalah :
pasar SBN : Rp35,09 triliun
pasar saham : Rp10,40 triliun
SRBI : Rp108,90 triliun.