JABARINSIGHT – Jawa Barat masih terbukti sebagai kawasan yang paling diminati para investor baik investor lokal maupun asing. Hal ini terbukti dari realisasi investasi Triwulan I 2024, Jabar tertinggi dengan capaian sebesar Rp 64,7 triliun. Sektor industri pengolahan masih menjadi primadona tujuan investor untuk menanamkan modalnya.
Demikian pula untuk kawasan investasi di Jawa Barat, kawasan yang selama ini dikenal sebagai penyangga ibu kota Jakarta, menjadi tempat favorit tujuan investasi, seperti di Kota dan Kabupaten Bekasi, Bogor, dan Karawang.
Baca Juga: Perusahaan Perkebunan Karet di Jawa Barat, Terbanyak Kedua di Indonesia, Serta Gambaran
Mengutip dari data Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi Triwulan I 2024 secara nasional sebesar Rp 401,5 triliuan. Jumlah ini meningkat sebesar 22,5% dibanding tahun lalu. Realisasi sebesar itu didominasi penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 204,4 triliun atau menyumbang sebesar 50,9%. Sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 197,1 triliun atau 49,1%.
Realisasi investasi di Triwulan I 2024 ini, menghasilkan penyerapan tenaga kerja total mencapai 547.419 tenaga kerja. Jumlah sebanyak itu dengan kontribusi PMA sebanyak 328.073 tenaga kerja, dan PMDN sebanyak 219.346 tenaga kerja.
Jawa Barat dengan sejumlah kawasan industri yang lokasinya relative dekat dengan Jakarta, masih menjadi tujuan investasi favorit. Di Triwulan I 2024, realisasi investasi di Jabar mencapai total Rp 64,7 triliun. Jumlah ini hampir 2 kali lipat dari realisasi investasi di Jawa Taimur.
![Peringkat realisasi investasi Triwulan I 2024.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/06/10/564087299.png)
Target yang dibebankan Kementerian Investasi/BKPM kepada Jawa Barat di tahun ini sebesar Rp 221,06 triliun.