JABARINSIGHT – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendukung keramik Plered Purwakarta merambah pasar internasional. Dukungan tersebut dengan melakukan proteksi penuh produksi keramik dalam negeri, termasuk dari Plered.
Langkah proteksi itu dibuktikan dengan disitanya 4,5 juta keramik Tiongkok illegal yang masuk ke Indonesia melalui Surabaya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: KAPAN Dirilis di Indonesia, Inilah Bocoran Spesifikasi dan Harga All New Toyota Fortuner Hybrid 2024
Keramik Plered Purwakarta sudah dikenal sejak lama dimana produknya sudah menyebar baik di pasar nasional maupun pasar internasional. Plered memang sejak lama dikenal sebagai sentra produk keramik, dan sudah dikenal sejak tahun 1900-an.
Menteri Perdagangan Apresiasi Ekspor Keramik Plered
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Purwakarta, Dani Abdurahman, Senin 24 Juni 2024 mengatakan bahwa sepanjang tahun 2024, keramik Plered sudah diekspor ke pasar inernasional yakni ke Amerika dan Eropa.
Sepanjang tahun 2024, sebanyak 11 kontainer yang memuat ribuan keramik Plered telah dieskpor ke berbagai pasar internasional seperti ke pasar Amerika dan Benua Eropa.
"Permintaan pasar internasional terhadap keramik buatan Plered sangatlah besar. Ini peluang berharga yang harus kita optimalkan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Purwakarta, Dani Abdurahman.
Menurut Dani, volume ekspor keramik Plered tahun ini jauh lebih besar dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapai 5 kontainer senilai Rp 1,75 miliar, dengan negara tujuan Amerika Serikat, Inggris dan Turki.
Dani menambahkan, nilai ekspor sepanjang tahun 2024 ini masih dihitung. Namun menurutnya, nilainya jauh lebih besar dibandingkan tahun 2023, karena volume ekspor tahun ini meningkat tajam lebih dari seratus persen.