Sementara itu, prospek jangka menengah bagi banyak negara berkembang semakin suram di tengah perlambatan pertumbuhan di sebagian besar negara besar, lesunya perdagangan global, dan kondisi keuangan yang paling ketat dalam beberapa dekade.
Mengembangkan Potensi Jawa Barat
Baik Chatib Basri maupun Bey Triadi memaparkan langkah-langkah dengan mengembangkan dan meningkatkan potensi yang ada di Jawa Barat sebagai langkah strategis untuk mengantisipasi dampak perekonomian global saat ini.
Baca Juga: MESKI Lolos Prakerja Gelombang 70, Saldo DANA Gratis Rp 4,2 Juta Bisa Hangus Jika Tidak Lakukan Ini
Adapun langkah strategisnya adalah :
1.Pengembangan UMKM dan Industri Padat Karya
Chatib Basri juga menyoroti potensi UMKM dan industri padat karya seperti tekstil dan manufaktur yang perlu mendapatkan perhatian khusus dan pendampingan untuk berkembang. Industri ini, yang saat ini goyah akibat dampak ekonomi global, membutuhkan "revival" atau pengembalian agar dapat meningkatkan daya beli dan mendorong sektor manufaktur dan UMKM lainnya.
2.Peningkatan Kapasitas OPD dan Peningkatan Daya Tarik Pariwisata
Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin memandang kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kapabilitas OPD, sehingga APBD yang dikeluarkan dapat maksimal untuk kesejahteraan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya pengembangan sektor pariwisata untuk menjaga PAD Jawa Barat, mengingat potensi penurunan PAD dari pajak kendaraan bermotor (PKB) akibat kebijakan baru.
Bey Machmudin mengakui bahwa pariwisata belum terangkat di Jawa Barat, dengan length of stay yang rendah. Ia menargetkan target length of stay dua hingga tiga hari untuk meningkatkan dampak ekonomi pariwisata.
Perekonomian global membawa dampak bagi Jawa Barat, sehingga diperlukan langkah strategis untuk menggali potensi dan mengembangkan sektor-sektor penting seperti pariwisata, UMKM, dan industri padat karya. Kapasitas OPD juga perlu ditingkatkan untuk mengoptimalkan penggunaan APBD.***