Network
JABARINSIGHT – Sejumlah petani komoditas cengkeh di Kabupaten Bandung, mulai waspada kembali terjadi pencurian pada musim panen cengkeh 2024 di Jawa Barat. Kewaspadaan atas aksi pencurian, disebabkan harga cengkeh pada musim panen 2024 di Kabupaten Bandung relatif lebih tinggi.
Beberapa lokasi di Kabupaten Bandung yang mulai waspada terjadi pencurian, misalnya di Cilengkrang dan sekitaran Dago dekat Kota Bandung. Pemilik pohon cengkeh mulai menjagai pohon cengkeh, karena khawatir dicuri saat pagi-pagi sekali bahkan ada yang ditebang oleh pencuri.
Informasi dari Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Minggu, 30 Juni 2024 menyebutkan, diperkirakan puncak panen raya 2024 cengkeh di Kabupaten Bandung adalah pada Agustus. Sampai akhir Juni 2024, kondisinya masih menjelang musim panen, tetapi produksi mulai diperoleh.
Gambaran harga cengkeh di Kabupaten Bandung sampai akhir Juni 2024, adalah Rp 150.000/kg kering. Harga tersebut di atas rata-rata harga cengkeh di Jawa Barat yang kabarnya berkisar Rp 130.000/kg kering.
Sentra produksi cengkeh di Kabupaten Bandung selain di Cilengkrang, juga terdapat di Cicalengka, Nagreg, dan sekitaran Ciwidey.
Baca Juga: 18 Kabupaten di Jawa Barat Panen Cengkeh 2024, Ini Gambaran Harga ke Petani
Produksi di Jawa Barat
Soal permintaan pasar komoditas cengkeh, menurut Sekretaris Gapperindo (Gabungan Asosiasi Petani perkebunan Indonesia) Jawa Barat, Agus Sutirman, pada tahun 2024 diketahui termasuk dalam sembilan komoditas perkebunan yang permintaan pasarnya tinggi.
“Sebab, kebutuhan penggunaan cengkeh di dunia semakin melebar baik internasional dan domestik. Ini fenomena baik bagi usaha perkebunan cengkeh, termasuk di Jawa Barat,” ujarnya.
Namun fungsional Bidang Pemasaran, Pengolahan, dan Usaha Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Rina tidak meyakini bahwa produksi cengkeh Jawa Barat musim panen 2024 akan mampu memenuhi meningginya pesanan pasar.
