Usaha Perkebunan Rakyat di Jawa Barat Kini Pakai Surat Tanda Daftar Budidaya, Dimulai di Garut

- 23 Juni 2024, 10:30 WIB
Sosiasliasi STDB oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat di Garut.
Sosiasliasi STDB oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat di Garut. /Instagram @disbunjabar

JABARINSIGHT – Bidang usaha perkebunan rakyat di Jawa Barat kini menggunakan surat tanda daftar untuk budidaya (STDB). Pihak Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat mulai mendaftarkan sejumlah areal kebun rakyat, untuk penerbitan STDB.

Usaha perkebunan rakyat merupakan salah satu perekonomian utama masyarakat perdesaan di Jawa Barat. Komoditas diusahakan beragam, misalnya kopi, teh, vanili, kakao, cengkeh, tembakau, karet, tebu, pala, lada, dll.

Sosialisasi STDB ini dimulai di Kabupaten Garut, yang diketahui merupakan salah satu sentra perkebunan rakyat unggulan di Jawa Barat. Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat menetapkan ada kategori sasaran dibuatkan STDB dengan penetapan luasan areal diusahakan.

 Baca Juga: Perkebunan Karet di Jawa Barat Ujicoba Sadapan Getah Selama 24 Jam

Ini sasarannya dan manfaatnya

Informasi dari Bidang Pengolahan, Pemasaran, dan Usaha Perkebunan (PPUP) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Minggu, 23 Juni 2024 menyebutkan, sosialisasi adanya STDB dimulai dari empat locus desa di Kabupaten Garut.

Dijelaskan, surat Tanda Daftar untuk Budidaya (STDB) diberikan untuk menghimpun data kepemilikan kebun rakyat yang memiliki luasan kurang dari 25 hektare.

Ada pun pendaftaran pekebun ini tidak termasuk kegiatan perizinan usaha. Namun demikian, bupati/walikota atau pejabat yang diamanahkan untuk melakukan penerbitan STDB.

Khusus di Garut, target STDB sebanyak 200 STDB. Kabupaten Garut sudah mempunyai 4 locus desa untuk lokasi yang akan didaftarkan untuk STDB nya yaitu :

  1. Desa Kramatwangi
  2. Sukatani
  3. Cisero, dan
  4. Sirnajaya

Baca Juga: Perkebunan Tembakau di Jawa Barat Musim Panen 2024, Tapi Musim Tanam Kekurangan Air

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Instagram @disbunjabar


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah