KAWASAN Rebana Metropolitan Dilengkapi Kertajati Aerocity, Kota Bandara Hijau Berkelas Dunia

- 24 Agustus 2024, 11:00 WIB
Kertajati Aerocity menjadi bagian dari kawasan Rebana Metropolitan Jawa Barat.
Kertajati Aerocity menjadi bagian dari kawasan Rebana Metropolitan Jawa Barat. /media tata ruang/

JABARINSIGHT – Di antara rencana pembangunan kawasan Rebana Metropilitan Jawa Barat, salah satunya  adalah terbangunnya 13 kota mandiri yang masuk dalam perencanaan pembangunan kawasan peruntukan industry (KPI) di 13 wilayah.

Salah satunya yanag diharapkan menjadi mercusuar dari kawasan Rebana Metropolitan adalah rencana pembangunan Kertajati Aerocity, kota bandara hijau pertama yang berkelas dunia. Bahkan, sejumlah investor dari China dikabarkan tertarik menggarapnya.

Baca Juga: DI Kelas Hybrid, Mobil China Belum Mampu Runtuhkan Dominasi Mobil Jepang, Inilah Mobil Hybrid Terlaris 2024

Yang menarik dari rencana pembangunan Kertajaty Aerocity adalah menyiapkan kawasan ini jadi titik simpul pariwisata baik untuk wisata kawasan Jawa Barat maupun wisata tingkat nasional dan internasional, dengan memanfaatkan keberadaan Bandara Kertajati.

Pembangunan Kertajati Aerocity rencananya akan dimulai pada tahun 2025. Kawasan ini nantinya akan dikelola secara langsung oleh PT BIJB Aerocity Development yang merupakan anak usaha dari PT Bandarudara Internasional Jawa Barat dan PT Jabar Bumi Konstruksi.

PT BIJB Aerocity Development menyatakan siap bekerja sama dengan berbagai mitra strategis untuk mengembangkan kota bandara hijau berkelas dunia yang menjadi motor penggerak perekonomian Indonesia dengan mengintegrasikan nilai-nilai intrinsik wilayah dan lingkungan.

Ada Apa Saja di Kertajati Aerocity?

Di antara lahan seluas 43 ribu hectare yang akan menjadi kawasan Rebana Metropolitan Jawa Barat, di antaranya di atas lahan seluas 3.480 hektare akan dibangun menjadi kawasan Kertajati Aeorocity. Kota bandara pertama di Indonesia dengan konsep kota mandiri hijau. Kawasan ini berada di sekitar Bandara Kertajati, Majalengka.

Kota modern yang terhubung dengan aktifitas  Bandara Kertajati Majalengka yang sekarang sudah beroperasi. Inilah aerocity pertama di Indonesia. Aerocity Kertajati akan berdiri di kawasan seluas 3.480 hektare dengan biaya investasi menelan Rp 53 triliun.

Nantinya di Kertajati Aerocity akan dibagi kedalam 6 klster pembangunan yakni  Aerospace Park, Logistic Hub, Creative Technology Center, Business Park, Residential/Township, dan Energy Center.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub