JABARINSIGHT – Pemkot Bogor berencana akan membangun sistem transportasi Trem baru yang dinamakan Trampakuan, yang akan menempuh rute sepanjang 8 kilometer di wilayah Kota Bogor. Proyek ini rencananya akan ditawarkan kepada investor di West Java Investment Summit atau WJIS 2024 yang akan berlangsung 19 September di Bandung.
Trem baru dengan rute sepanjang 8 kilometer tersebut dibangun untuk mengatasi masalalah transportasi di Kota Bogor. Direncanakan, nantinya Trem ini akan terintegrasi dengan LRT Jabodetabek yang saat ini sudah beroperasi.
Dikutip dari laman dpmptsp.jabarprov.go.id, proyek sistem transportasi Trem di Kota Bogor ini merupakan satu dari sekitar 27 proyek di Jawa Barat yang akan ditawarkan kepada para investor di ajang WJIS 2024.
WJIS adalah sebuah acara tahunan yang bertujuan mempromosikan peluang investasi di Jawa Barat kepada investor dalam dan luar negeri.
Acara ini menawarkan proyek yang sudah siap untuk ditawarkan, dan fokus pada isu-isu utama seperti hilirisasi, energi baru terbarukan, pendidikan kejuruan, dan area investasi baru. WJIS juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas investasi yang berdampak luas kepada masyarakat.
WJIS merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat
Selain proyek Trem di Kota Bogor, proyek yang tengaj digenjot yang ditawarkan kepada para investor adalah proyek-proyek di kawasan Rebana Metropolitan yang meliputi wilayah Majalengka, Subang, Sumedang, Indramayu, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan.
Di ajang WJIS 2024, tercatat ada 9 proyek besar yang akan ditawarkan kepada para investor dalam negeri maupun luar negeri, dengan fokus proyek-proyek di sekitar Bandara Kertajati, Majalengka, termasuk pembangunan Kertajati Aerocity.