JABARINSIGHT – Mobil listrik China saat ini menjadi dominasi di pasar mobil listrik global, termasuk di pasar otomotif Indonesia. Namun, di kelas hybrid, mereka belum mampu meruntuhkan dominasi mobil produksi pabrikan Jepang di pasar otomotif Indonesia.
Terbukti dari data penjualan whosales terbaru dari Januari hingga Juli 2024 yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan mobil hybrid masih dikuasai mobil-mobil pabrikan Jepang.
Bahkan produsen mobil listrik raksasa asal China, BYD yang penjualannya cukup laris secara global, ternyata juga belum mampu menyaingi mobil hybrid produksi pabrikan Jepang.
Apa itu mobil hybrid?
Mengutip dari laman auto2000, pada dasarnya mobil hybrid merupakan jenis kendaraan yang menggunakan dua sistem penggerak di dalamnya yaitu mesin bahan bakar bensin dan motor listrik.
Penggunaan dua sumber energi ini mampu menghasilkan tingkat efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan tentunya menambah performa mobil menjadi lebih bertenaga.
Kedua sistem penggerak yaitu bahan bakar konvensional dan motor listrik bergerak bergantian pada kondisi tertentu. Saat mobil bergerak dengan kecepatan rendah, maka sistem penggerak menggunakan motor listrik. Namun ketika baterai telah habis, mobil akan beralih menggunakan bahan bakar konvensional sebagai tenaga penggeraknya.
Mobil Hybrid Terlaris Januari – Juli 2024
Berdasarkan data terbaru yang dirilis Gaikindo, selama periode Januari hingga Juli 2024, jumlah mobil hybrid yang terjual di pasar otomotif Indonesia mencapai 30.973 unit.