Network
JABARINSIGHT – Kabupaten Tasikmalaya dikenal merupakan salah satu sentra utama perikanan air tawar di Jawa Barat. Sebab, memiliki kolam ikan merupakan salah satu kultur masyarakat di Tasikmalaya.
Tasikmalaya juga dikenal sebagai sentra budidaya ikan gurame di Provinsi Jawa Barat. Komoditas ikan gurame merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak konsumennya, sehingga tergolong yang laku keras di pasaran.
Sebagai gambaran, ikan gurame asal Tasikmalaya terkenal akan kegurihannya, apalagi dagingnya tebal, dan tidak bau tanah. Sebab, para pembudidaya ikan gurame di Tasikmalaya dikenal disiplin dalam perlakuan dalam teknis pemberian pakan dan pengelolaan kebersihan kolam.
Karena peminatnya banyak dan disukai untuk kuliner, di Tasikmalaya ada sejumlah wisata kuliner dengan ikon suguhan menu ikan gurame. Tidak heran, di Tasikmalaya, bisnis wisata kuliner dengan menu utama ikan gurame terus berkembang karena peminatnya banyak, terutama saat akhir pekan.
Baca Juga: Cara Agar Ikan Gurame Cepat Besar, Ada Jenis Pakan Sehat dan Efisien
Gambaran produksi dan tempat kuliner ikan gurame
Berikut ini gambaran produksi ikan gurame serta gambaran tempat wisata kuliner menu ikan gurame dan wisata kolam ikan gurame di Tasikmalaya :
Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya disebutkan, sentra produksinya ada di Kecamatan Singaparna dan Kecamatan Mangunreja. Usaha budidaya ikan gurame di Tasikmalaya secara umum dilakukan secara tradisional alias kolam masyarakat.
Pada tahun 2022, produksi ikan gurame asal Tasikmalaya dihasilkan sekitar 1.200 ton, dengan nilai uang puluhan miliar rupiah.
Untuk penyediaan bibit unggul ikan gurame di Tasikmalaya, diperoleh dari Balai Pengembangan Budidaya Ikan Gurame dan Nilem (BPBIGN) Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. BPBIGN Singaparna merupakan UPTD dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat.
Tetapi menurut sejumlah pembudidaya ikan gurame di Tasikmalaya, sebagian benih ikan gurame diperoleh dari Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Informasi dari Formikan (Forum Masyarakat Perikanan) menyebutkan, ikan gurame asal Tasikmalaya banyak disukai pembeli regional dan luar negeri.
Untuk pasar regional, ikan-ikan gurame asal Tasikmalaya dijual ke Bogor, Bandung, Cirebon, dan Jakarta. Untuk ekspor, ikan gurame asal Tasikmalaya dijual ke Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Baca Juga: Bikin Usaha Pemancingan ? Inilah Ras Unggul Ikan Mas Punya Daya Hidup Tinggi, Usaha tidak Rugi
Selain kolam skala usaha budidaya rakyat, ada juga tempat wisata kolam ikan gurame di Tasikmalaya, misalnya :
- Taman wisata Karang Resik
- Teejay Waterpark
- Danau Lemona.
Sedangkan rumah makan menyuguhkan menu utama ikan gurame di Tasikmalaya, misalnya :
Rumah Makan SARINAH KHAS SUNDA di Jl. Mesjid Agung No.20, Tawangsari, Kec. Tawang. Buka dari jam 07.30 pagi sampai jam 9 malam. Rating 4.2 di Google Maps.
Rumah Makan Saung Gunung Jati di Jl. Letjen Mashudi No.45, Setiaratu, Kec. Cibeureum. Buka dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Rating 4.3 di Google Maps.
Lesehan Bakar Ikan Teh Iis di M56R+X54, Jl. Situ Gede, Linggajaya, Kec. Mangkubumi. Buka dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore. Rating 4 di Google Maps.
Rumah Makan Pantai Dadaha di M667+7MW, Jl. Terusan BCA, Tuguraja, Kec. Cihideung. Buka dari jam 8 pagi sampai jam 7 malam. Rating 4.4 di Google Maps.
Saung MIRASA di Jl. Situbeet, Cipari, Kec. Mangkubumi. Buka dari jam 8 pagi sampai jam 11 malam. Rating 5 di Google Maps. ***
