Cara Agar Ikan Gurame Cepat Besar, Ada Jenis Pakan Sehat dan Efisien

- 17 Juni 2024, 12:00 WIB
Usaha budidaya ikan gurame ada cara agar cepat besar dari jenis pakan.
Usaha budidaya ikan gurame ada cara agar cepat besar dari jenis pakan. /Instagram @bppsdm_bp3tegal

JABARINSIGHT – Usaha budidaya ikan gurame menjadi salah satu komoditas yang laku keras di pasaran. Banyak penikmat ikan gurame meminati yang berukuran besar, sehingga budidaya harus diarahkan menjadi cepat besar.

Ada jenis pakan ikan gurame agar cepat besar, secara efisien dan sehat, sehingga menghasilkan keuntungan baik bagi pembudidaya. Selain itu, jenis pakan juga harus membuat ikan gurame menjadi pangan alami, sehingga bermanfaat kesehatan bagi konsumen.

Sebagai gambaran, bisnis ikan gurame termasuk usaha perikanan air tawar yang menjanjikan di Indonesia. Permintaan pasar ikan gurame tergolong tinggi, sebab banyak penyuka ikan menggemari karena rasanya yang lezat.

Di pasaran, permintaan ikan gurame cenderung tinggi, dengan harga jual cukup tinggi, serta menguntungkan bagi pembudidaya. Namun harga ikan gurame bervariasi, tergantung ukuran dan kualitas. Nah dari aspek inilah, jenis pakan akan menentukan, sejauh mana keuntungan lebih baik akan diperoleh.

Baca Juga: KUR BRI untuk Usaha Perikanan Air Tawar, Plafon Rp 25 Juta s.d Rp 500 Juta, Ada Tips Sukses

Ciri benih dan pakan yang bagus 

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menginformasikan jenis pakan ikan gurame agar cepat besar, efisien, dan sehat.

Winarsih, selaku Instruktur Pertama Perikanan dari Balai Pelatihan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal KKP memberitahukan sejumlah aspek mulai benih dan jenis pakan yang berpotensi tinggi membuat ikan gurame cepat besar.

Caranya dimulai dari benih lalu kemudian pemberian jenis pakan, yaitu :  

  1. Benih berkualitas, gunakan yang ukuran 6-7 cm dengan padat tebar 10 ekor per m3. Ciri benih ikan gurame berkualitas adalah berukuran seragam, lincah dan responsif, serta tidak ada cacat bagian tubuh.
  2. Pakan berprotein tinggi, yang bagus adalah memiliki protein 28-30 persen, diberikan sejak awal tebar sampai umur 3 bulan.
  3. Pakan daun, diberikan dengan porsi 30 persen dari dari total pakan diberikan sejak umur 3 bulan. Jenis daun tersebut adalah daun sente, daun kajar, dan daun singkong.
  4. Proses sortir, dilakukan untuk mengurangi kondisi ada ikan kalah bersaing perebutan ketika diberi pakan.
  5. Ganti air dan sifon secara berkala : ganti air sebanyak 5 persen dari total volume, ini dilakukan jika terlihat busa pada permukaan kolam. Juga ganti air setiap 1 bulan sekali, pada bulan ke-2 setelah tebar, untuk membuang lumpur dasar.

Nah, selamat mencoba. ***

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: KKP Instagram @bppsdm_bp3tegal


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah