Pupuk Kujang akan Bangun Pabrik Baru, Kujang 1C, Dirancang Lebih Efisien dan Berkualitas

23 Juni 2024, 08:30 WIB
Pupuk Kujang akan Bangun Pabrik Baru, Kujang 1C, Dirancang Lebih Efisien dan Berkualitas /dok Pupuk Kujang

JABARINSIGHT – Perusahaan pupuk PT Pupuk Kujang berencana membangun pabrik baru, bernama Kujang-1C. Nantinya, pabrik baru ini lebih efisien memproduksi pupuk, serta memastikan suplai gas bumi sebagai bahan baku utama untuk jangka panjang.

Pupuk Kujang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terus berkomitmen menjaga kelangsungan produksi pupuk untuk petani Indonesia. Dalam bisnisnya, Pupuk Kujang memproduksi pupuk bersubsidi dan komersial, dimana untuk pupuk bersubsidi memasok untuk para petani di Jawa Barat.

Rencana pembangunan pabrik Kujang 1C, ditargetkan diharapkan mampu memproduksi pupuk lebih berkualitas untuk mendukung produksi pertanian. Bahkan, diharapkan pula menghasilkan pupuk lebih murah, karena biaya produksi lebih efisien.

Rencana pembangunan pabrik pupuk Kujang 1C kabarnya direncanakan menggantikan pabrik Kujang 1A yang sudah tua. Nantinya, pabrik pupuk di PT Pupuk Kujang menjadi mengoperasikan Kujang 1B dan Kujang 1C.

Saat ini, Pupuk Kujang memiliki dua pabrik, Kujang-1A yang beroperasi sejak 1978 dan Kujang-1B yang beroperasi sejak 2006.

Baca Juga: Inilah 4 Jenis Kendaraan Angkutan Pertanian Umum Digunakan di Jawa Barat

Dengan dukungan PT Pupuk Indonesia (Persero), Pupuk Kujang merencanakan pembangunan pabrik baru Kujang-1C sebagai pengganti pabrik Kujang-1A yang sudah tua dan relatif tidak efisien.

Adapun rencana pembangunan Kujang-1C ini akan dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan.

Direktur utama PT Pupuk Kujang, Maryono, Sabtu, 22 Juni 2024, menyebutkan, Pupuk Kujang berupaya menghasilkan pupuk yang terjangkau untuk petani. “Sehingga, kami mengambil langkah pengembangan pabrik baru Kujang 1C yang lebih efisien dari pabrik Kujang-1A yang sudah tua,” ujarnya.

Bermitra HCML

Pada Forum Gas Bumi 2024, Pupuk Kujang menjalin nota kesepahaman terkait suplai gas jangka panjang dengan Husky-CNOOC Madura Ltd. (HCML) untuk mendukung pembangunan pabrik baru Kujang 1C.

Seremonial penandatanganan MoU dilakukan Jumat, 21 Juni 2024 di Bandung. Adapun kerja sama dengan HCML dapat terbangun atas dukungan Kementerian ESDM dan SKK Migas, serta bantuan dari PT Pupuk Indonesia (Persero).

Nantinya HCML akan menyuplai gas bumi sebesar 48 BBTUD selama 20 tahun dengan memanfaatkan jalur pipa gas Cisem (Cirebon-Semarang).

Pembangunan pipa Cisem tahap II merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diinisiasi oleh Pemerintah melalui Kementerian ESDM. Melalui proyek ini, sistem pasokan gas di Pulau Jawa bagian barat dan timur akan terhubung, sehingga meningkatkan keandalan pasokan gas di Pulau Jawa.

“Dengan dukungan infrastruktur gas dari Pemerintah, kepastian suplai gas HCML yang didorong oleh SKK Migas, dan dukungan dari Pupuk Indonesia, bismillah, Pupuk Kujang siap untuk merencanakan dan menjalankan proyek pembangunan pabrik baru Kujang-1C,” kata Maryono.

Baca Juga: Pompanisasi Lahan Pertanian, Pompa Diesel vs Pompa Tenaga Surya, Mana Lebih Unggul ?

Juga disebutkan oleh Maryono, sinergitas ini mampu menunjukkan pembangunan infrastruktur gas tidak hanya berkontribusi terhadap ketahanan energi, namun berkontribusi pula terhadap ketahanan pangan nasional.

Dengan kepastian suplai gas jangka panjang dan pabrik baru Kujang 1C yang lebih efisien, “Pupuk Kujang akan mampu memproduksi pupuk yang berkualitas dengan harga yang lebih murah untuk dinikmati oleh para petani,” terang Maryono.

Atas kerja sama ini, Pupuk Kujang sebagai bagian dari Pupuk Indonesia Group semakin mantap dalam menjalankan komitmen sebagai solusi bagi petani Indonesia. ***

Editor: Kodar Solihat

Tags

Terkini

Terpopuler