Baca Juga: 6 Jenis UMKM Olahan Teh di Kabupaten Bandung, Ide Bisnis Mengikuti Selera Kalangan Muda
Keterangan Ferry Kurnia tersebut menunjukan bahwa sistem pemetikan pucuk teh harus tetap menggunakan cara lama, yaitu pakai tangan untuk menjaga kualitas. Sebab, kini banyak pemetikan pucuk teh pada perkebunan kini menggunakan alat gunting, pisau, ani-ani, gunting listrik, mesin petik, dsb.
Sebelumnya, pada forum Komunitas Teh Asosiasi Teh Indonesia (ATI), Sekjen ATI, Atik Dharmadi bertanya kepada Ferry Kurnia, apakah masih membeli pucuk teh special dari petani binaan seharga Rp 7.000 s.d Rp 15.000/kg ? Dijawab oleh Ferry, memang masih.
Diketahui, usaha perkebunan teh rakyat di Jawa Barat juga umumnya mengusahakan tanaman teh jenis assamica. Tetapi, ada juga sebagian petani teh yang mengusahakan jenis sinensis, namun jumlahnya belum banyak, misalnya di Cianjur.
Sebagai perbandingan dengan tempat lain, informasi diperoleh dari sejumlah petani teh di Kabupaten Bandung dan Purwakarta, senada menyebutkan, sampai kini banyak harga pucuk teh rakyat masih dibeli Rp 2.500/kg oleh pabrik swasta. Banyak petani mengeluh karena pembayaran dari pabrik sering macet, dan ada juga beberapa pabrik teh swasta tutup.
***