Menurut Bunbun Bunyamin, kabar terakhir pengusaha teknologi dan karet asal Malaysia itu mengabarkan masih mengujicoba teknologi dari perusahaannya di Provinsi Lampung. Sebab, sebelum ke Jawa Barat, teknologi tersebut sudah diujicoba di Lampung oleh petani karet setempat.
Baca Juga: Perkebunan Karet Rakyat di Cibalong, Garut, Hasilkan Perputaran Uang Besar
Beberapa petani karet lainnya dalam obrolan, senada mengatakan, perlu mengetahui mengapa pengusaha asal Malaysia itu belum lagi ke Jawa Barat.
“Mungkin masih sibuk di Lampung. Atau mungkin, perlu diketahui. mengapa dan ada apa pada perkebunan karet di Jawa Barat, yang harus terlebih dahulu disesuaikan dengan pebisnis asal Malaysia itu,” ujar salah seorang petani karet.
Diketahui, sebelumnya, ada petani karet Jawa Barat yang berharap, alat sadap karet teknologi Malaysia itu dapat dicoba gratis dalam jumlah cukup banyak.
Ketua HKTI Jawa Barat, Nu’man Abdulhakim, ketika dimintai komentarnya, pada 8 Februari 2024, apakah alat teknologi dan ajakan bisnis pengusaha Malaysia sejauh mana manfaatnya kepada kemajuan usaha petani karet di Jawa Barat, ia enggan menjawab.
“Ah lihat saja itu di depan paparannya, bagus..baguuss…,” ujar mantan Gubernur Jawa Barat ini. ***