SAAT Kedigdayaan Industri Pengolahan Jawa Barat Digerus Produk Impor, Sampai Kapan Dibiarkan?

- 4 Juli 2024, 16:00 WIB
Peran Jawa Barat dalam ekonomi nsional sangat strategis. Industri manufaktur menjadi penyumbang terbesar bagi Indonesia. Namun, kedigdayannya terus  digerus produk impor yang kian meningkat.
Peran Jawa Barat dalam ekonomi nsional sangat strategis. Industri manufaktur menjadi penyumbang terbesar bagi Indonesia. Namun, kedigdayannya terus digerus produk impor yang kian meningkat. /bkpm.go.id/

Sementara di kuartal 1 2023, LPE Jabar sebesar 4,93% berada di posisi kedua dibawah DIY yang berada di angka 5,02%.

Dari sisi sektor penyumbang terhadap LPE Jabar 2023 adalah sektor industri dengan kontribusi tertinggi yakni terhadap struktur PDRB sebesar 41,87% dan terhadap LPE sebesar 4,74%.

Dilihat dari sisi subsektor, untuk beberapa subsektor industri pengolahan Jabar menjadi penyumbang tertinggi dan sangat dominan terhadap industri manufaktur secara nasional.

Peranan subsektor industri manufaktur Jabar terhadap insustri manufaktur nasional 2023 :

  • Industri mesih dan perlengkapan YTDL : 82,59%
  • Industri Tekstil dan Pakaian Jadi : 58,81%
  • Industri barang logam, barang elektronik, komputer, optick dan peralatan listrik : 52,19%
  • Industri alat angkutan : 46,68%

Digerus Produk Impor

Sayangnya kedigdayaan industri manufaktur Jawa Barat terus digerus produk impor yang membanjiri pasar domestik. Jika dibiarkan dan tidak dirawat maka ekonomi Jabar akan terlihat keropos dan tidak berkualitas.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar memperlihatkan dengan jelas terjadinya peningkatan impor barang konsumsi dalam 3 tahun terakhir. Sementara pada sisi lain, impor bahan baku/penolong mengalami penurunan.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Kamis 4 Juli 2024 Naik Rp13,000 Per Gram

Data tersebut mengindikasikan bahwa kehadiran barang konsumsi impor yang menbanjiri pasar lokal telah menggangu dari sisi produksi yang membuat impor bahan baku/penolong mengalami penurunan.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Danang Girindrawardana mengemukakan bahwa data BPS, pada 2021 dari total struktur impor di Jawa Barat saja sudah mencapai 11,99 miliar dolar AS di mana impor konsumsi mencapai 6,56 persen, barang modal 10,94 persen, dan bahan baku/pemolong 82,50 persen.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara, Antara, BPS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub