JALAN Panjang Proyek LRT Bandung Raya: Market Sounding 2017 dan Hari Ini Ditawarkan di ajang WJIS 2024

- 19 September 2024, 09:00 WIB
Proyek LRT Bandung Raya ditawarkan kepada investor di ajang WJIS 2024.
Proyek LRT Bandung Raya ditawarkan kepada investor di ajang WJIS 2024. /jabarprov.go.id/

JABARINSIGHT – Hari ini atau Kamis 19 September 2024, Pemprov Jabar menawarkan 240 peluang investasi kepada para investor dalam negeri dan luar negeri di ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2024.

Di antara 240 peluang investasi yang akan ditawarkan kepada 250 investor yang akan hadir, di antaranya Pemprov Jabar akan menawarkan proyek transportasi massal Bus Rapid Transit (BRT) dan Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya.

Baca Juga: WJIS 2024 : Momentum Emas UMKM Jawa Barat Masuk dalam Rantai Pasok Industri Besar

Penawaran proyek LRT Bandung Raya di ajang WJIS 2024 ini akan menjadi langkah lebih maju dari proyek tersebut. Hal ini akan menjadi kabar baik dari proyek perkeretaapian di Kota Bandung yang telah melalui jalan yang cukup panjang.

Bayangkan saja, proyek ini sempat dijajakan kepada para investor atau market sounding pada tahun 2017, yang ketika itu Walikota Bandung masih dijabat oleh Ridwan Kamil. Bahkan ketika itu, satu gerbong LRT berwarna biru sudah dipamerkan di pelataran alun-alun Bandung dekat Mesjid Agung, selama berhari-hari.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Nining Yuliastiani mengatakan bahwa angkutan massal itu menjadi salah satu proyek yang ditawarkan terkait connectivity di WJIS 2024 kepada peserta calon investor. 

"BRT maupun LRT masih terbuka masih open investasinya dalam operasionalnya," ujar Nining.

Jalan Panjang Proyek LRT Bandung Raya

Proyek LRT sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 2017 saat Ridwan Kamil menjabat sebagai Walikota Bandung. Bahkan ketika itu sudah dilaksanakan kegiatan market sounding kepada para calon investor.

Bahkan pada tahun 2029, proyek ini sudah sudah menentukan investornya yakni PT Jabar Moda Transportasi (PT JMT), anak perusahaan PT Jasa Marga. Mereka berencana akan membentuk konsorsium bersama PT Wijaya Karya, PT Jasa Sarana, dan pihak swasta asing.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara, Kemenkeu, jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub