INDUSTRI di Jawa Barat Perlu Penangan Serius, Acuviarta : Produk Impor Manufaktur Serbu Pasar Lokal

- 28 Juni 2024, 09:00 WIB
Impor produk manufaktur serbu pasar lokal Jawa Barat, Industri manufaktur Jabar harus segera mendapat penanganan.
Impor produk manufaktur serbu pasar lokal Jawa Barat, Industri manufaktur Jabar harus segera mendapat penanganan. /Antara//Raisan Al Farisi/

Paling sederhana misalnya bagaimana mengembangan sektor industri manufaktur agar kapasitas produksinya meningkat, untuk mencapai itu perlu pengaturan impor dan ekspor komoditas industri manufaktur yang masuk dan keluar dari Jabar, kemudian pengaturan rantai pasok, pengaturan kepabeanan, pengaturan sumber energi, pengaturan bahan baku hingga faktor-faktor lain seperti lahan, tenaga kerja, teknologi, dan lain sebagainya.

Menurutnya, hal itu tidak sulit tapi akan lebih mudah bila rangkaian keterkaitan pengembangan sektor industri manufaktur tersebut satu dirigen, satu visi, satu arah, dan antara kebijakan yang satu dengan kebijakan yang lain saling bersinergi.

Pasar Jawa Barat Diserbu Produk Industri Impor

Data impor Jabar April 2024
Data impor Jabar April 2024

Masuknya barang-barang konsumsi impor contohnya, otomatis akan menghajar pasar dan eksistensi produksi komoditas hasil industri manufaktur. Untuk kebijakan terkait sektor industri manufaktur yang dikeluarkan pemerintah pusat harus satu napas dengan kebijakan pengembangan industri Jabar dengan segala kelebihan kewenangannya masing-masing.

Baca Juga: PANDUAN Lengkap Top Up Allo Bank Lewat BCA: Praktis dan Gratis

Parahnya, menurutnya, belakangan ini pasar komoditas hasil industri manufaktur di Jabar (domestik) mulai dihajar masuknya barang-barang industri manufaktur dari luar (impor). Impor barang konsumsi produk hasil industri manufaktur terus meningkat.

Data sepanjang tahun 2023 menunjukan impor barang konsumsi yang masuk ke Jabar tumbuh 9,51 persen. Persentase pertumbuhan impor barang konsumsi Jabar terus meningkat dari 6,56 persen tahun 2021 menjadi 7,26 persen di tahun 2022 dan menjadi 9,51 persen di tahun 2023.

Memang betul  tidak semuanya peningkatan impor barang konsumsi diisi oleh impor barang konsumsi hasil industri manufaktur, tapi sebagian besar adalah barang industri manufaktur.

Acu memaparkan data impor barang konsumsi yang masuk ke Jawa Barat sepanjang tahun 2023 :

1.peringkat pertama mobil nilainya 319, 49 Juta dolar

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah