Diketahui, sistem monopsoni pernah melanda usaha teh rakyat, terutama di Jawa Barat. Kondisi demikian, sebagai salah satu penyebab usaha teh rakyat menjadi stagnan dan lesu berkepanjangan.
Berdasarkan pantauan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, per pekan ketiga Juli 2024, harga panen cengkeh pada banyak kabupaten menjadi tinggal Rp 65.000-75.000/kg kering. Kondisi harga ini drastic dibandingkan Juni 2024, saat itu masih pada kisaran Rp 120.000-150.000/kg kering.
Dari Kabupaten Tasikmalaya, yang merupakan salah satu sentra terbesar cengkeh Jawa Barat, dikabarkan banyak petani memilih menunda jual hasil panen mereka. Komoditas cengkeh termasuk bisa disimpan lama, sampai kemudian dijual dalam kondisi harga lebih baik. ***