Ekspor Mangga Gedong Gincu Jawa Barat ke Jepang, Menunggu Hampir 5 Tahun, Masih Hanya Potensi

- 6 Juli 2024, 10:30 WIB
Mangga gedong gincu sebetulnya buah khas Sumedang atau Majalengka ?
Mangga gedong gincu sebetulnya buah khas Sumedang atau Majalengka ? /sumedangkab.go.id/

JABARINSISGHT – Rencana ekspor komoditas pertanian mangga gedong gincu asal Jawa Barat, terutama dari Sumedang ke negara Jepang, banyak dinanti sejumlah pihak berkepentingan bisnis. Sudah lebih dari empat setahun, harapan ekspor mangga gedong gincu ke Jepang masih kembali harus menunggu.

Upaya kembali agar terealisasinya ekspor mangga gedong gincu Jawa Barat ke Jepang, setidaknya ada dua rapat dilakukan pihak terkait. Selain Pemprov Jawa Barat, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo juga menghadiri rapat soal rencanaka ekspor mangga gedong gincu ke Jepang.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat melakukan pula rapat pembahasan terkait ekspor mangga gedong gincu, di Bandung pada Jumat, 5 Juli 2024. Tetapi yang dibahas, disebutkan adalah soal potensi (bukan realisasi).

Informasi diperoleh dari Disperindag Jawa Barat, Sabtu, 6 Juli 2024, rapat ini dihadiri Kepala Disperindag Jabar, Noneng Komara Negsih, dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman. Pembahasan ini diharapkan dapat meningkatkan potensi ekspor pasar mangga gedong gincu di Jawa Barat.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat melakukan pula rapat pembahasan terkait ekspor mangga gedong gincu, di Bandung pada Jumat, 5 Juli 2024.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat melakukan pula rapat pembahasan terkait ekspor mangga gedong gincu, di Bandung pada Jumat, 5 Juli 2024. dok Disperindag Provinsi Jawa Barat

Sebelumnya, pada 28 Juni 2024, personel bidang ekonomi KBRI Tokyo, Andri Sumaryadi, kepada Jabar Insight mengabarkan, sedang mengikuti rapat zoom dengan Badan Karantina dan sejumlah pihak di Sumedang soal rencana ekspor mangga gedong gincu ke Jepang.

“Masih dibahas soal beberapa permintaan dari Jepang, agar mangga gedong gincu segera dapat dibuka keran impornya dari negara itu,” ujarnya.

 Baca Juga: Cikakak, Sukabumi, Sentra Durian Enak Unggulan Lokal di Jawa Barat

Terganjal kejadian konyol ?

Ada isu sebenarnya buah mangga gedong gincu asal Jawa Barat itu terganjal kejadian konyol padahal siap dibeli oleh impotir Jepang. Sampai kini, pihak Jepang masih belum kembali membuka impor bagi mangga gedong gincu asal Jawa Barat.  

Sebagai kronologis, pada Oktober 2020, muncul kabar bahwa masyarakat Jepang menyukai mangga gedong gincu. Ketika itu, ada sampel gedong gincu dikirimkan ke Jepang dan dicicipi oleh masyarakat tersebut.

Disebut-sebut, harga buah mangga di Jepang jika dikonversi ke kurs rupiah adalah Rp 500 ribu sampai Rp 2 juta per kg. Sebab, masyarakat Jepang merupakan penyuka buah mangga, walau selama ini diperoleh dari India dan lokal Jepang.

Pada awal 2021, sejumlah pebisnis Jepang didampingi personel KBRI Tokyo, melakukan kunjungan ke sentra budidaya mangga gedong gincu Sumedang. Namun, sebenarnya sentra gedong gincu ada pula di Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Inilah 4 Jenis Kendaraan Angkutan Pertanian Umum Digunakan di Jawa Barat

Pada Maret 2023, Pemprov Jawa Barat mempromosikan mangga gedong gincu ke Jepang. Ketika itu, mangga gedong gincu yang ditawarkan ke Jepang adalah asal Kabupaten Sumedang.

Pada Agustus 2023, muncul kabar bahwa ekspor mangga gedong gincu ke Jepang menjadi tertunda. Penyebabnya, disebut-sebut muncul kejadian konyol yang menyebabkan mangga gedong gincu asal Jawa Barat batal dibeli oleh Jepang, yaitu soal lalat buah.

Isu muncul, pihak Kementerian Pertanian menyatakan buah mangga gedong gincu asal Sumedang sudah terbebas dari lalat buah dan siap dibeli oleh impotir asal Jepang. Namun tiba-tiba, datang seorang akademisi yang menyebut-nyebut soal hama lalat buah yang belum teratasi pada mangga gedong gincu.

Munculnya kabar itu dibenarkan oleh personel bidang ekonomi KBRI di Tokyo, Andri Sumaryadi, yang juga mendengarnya pada Agustus 2023. Disebutkan, bisnis mangga gedong gincu Jawa Barat berupaya keras bisa meyakinkan lagi ke Jepang bahwa hama lalat buah sudah dapat terkendalikan.

“Saya juga bingung, itu maksudnya apa dari akademisi tersebut yang munculkan soal kajian lalat buah pada mangga gedong gincu. Sebenarnya, soal lalat buah sudah terkendalikan dan tidak perlu lagi menjadi hambatan ekspor mangga, kasihan para petani gedong gincu Sumedang,” ujar Andri Sumaryadi. ***

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub