Cikakak, Sukabumi, Sentra Durian Enak Unggulan Lokal di Jawa Barat

- 26 Juni 2024, 12:30 WIB
Buah durian lokal asal Cikakak, Kabupaten Sukabumi.
Buah durian lokal asal Cikakak, Kabupaten Sukabumi. /Instagram @dinaspertaniankab.smi

JABARINSIGHT – Kabupaten Sukabumi, khususnya Kecamatan Cikakak, dikenal sebagai penghasil komoditas buah durian unggulan lokal. Berbagai buah durian asal Cikakak, banyak dicari para penggemar durian yang sudah mengenal cita rasa dan keharumannya.

Cikakak berada di selatan Kabupaten Sukabumi, tepatnya jalur dekat pantai Palaburanratu-Cisolok, dengan memiliki suasana alam yang rimbun pepohonan yang menarik untuk menjelajahi. Di Cikakak, masyarakat setempat dominan berkebun tanaman pohon durian, serta usaha pohon cengkeh sebagai usaha agribisnis.

Di Cikakak, ada durian unggulan lokal yaitu varietas Gandaria, Silengut, Sinusa, Montong, Sigetih, dan Bawor. Kelima varietas durian asal Cikakak Sukabumi itu, laku keras diantara para penyuka buah durian.

Durian unggulan lokasi dari Sukabumi, dijual ke Jakarta dan Tangerang. Harganya sekitar Rp 100.000 s.d 350.000-an per butir, tergantung ukuran dan kualitas. Tetapi diketahui, rentang harga tersebut bisa berubah tergantung kondisi, bisa naik, stabil, atau turun.

Baca Juga: Inilah 4 Jenis Kendaraan Angkutan Pertanian Umum Digunakan di Jawa Barat

Banyak diburu

Diantara masyarakat yang berwisata ke pantai Sukabumi, biasanya memanfaatkan kesempatan dengan berburu durian. Buah-buah durian itu dimakan di tempat, maupun dibuat oleh-oleh sebagai salah satu hasil oleh-oleh khas pantai Sukabumi.

Informasi dari Dinas Pertanian Sukabumi, Rabu, 26 Juni 2024, tiga varietas durian unggulan lokal Kabupaten Sukabumi, asal Cikakak, diajukan didaftarkan sebagai varietas lokal. Yang didaftarkan adalah Silengut, Sinusa, dan Gandaria, yang merupakan dominan diusahakan oleh masyarakat Cikakak.

Tampilan salah satu varietas durian unggulan lokal Cikakak, Sukabumi,.
Tampilan salah satu varietas durian unggulan lokal Cikakak, Sukabumi,. Instagram @dinaspertaniankab.smi

Prosesnya telah dilakukan Bidang Sarana Pertanian bersama tim dari Balai Pengembangan Sertifikasi Benih Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Proivinsi Jawa Barat, sejak Agustus 2023. Kegiatan ini merupakan pengamatan kedua dari proses pendaftaran varietas lokal pada fase berbunga. Salah seorang personel Distanhorti Jabar yang tampak adalah Obas Firmansyah.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah