Produksi Perkebunan Karet Rakyat di Jawa Barat Berpotensi Kualitas Terbaik di Indonesia

- 28 Juni 2024, 17:00 WIB
Bokar karet rakyat asal Jawa Barat ditampung pada pabrik pengolahan di Malangbong, Garut.
Bokar karet rakyat asal Jawa Barat ditampung pada pabrik pengolahan di Malangbong, Garut. /Instagram @acepmunandar07

 

JABARINSIGHT – Usaha perkebunan karet rakyat di Jawa Barat berpotensi menghasilkan kualitas terbaik di Indonesia untuk produksi. Harga karet alam yang sedang kembali bagus, diimbangi dengan semangat petani karet di Jawa Barat ingin menghasilkan kualitas terbaik.

Suasana membaik usaha karet rakyat di Jawa Barat dikawal agar para petani termotivasi menghasilkan kualitas semakin baik. Dengan cara itu, kepercayaan pasar terhadap hasil perkebunan karet rakyat di Jawa Barat tetap terjaga, bahkan bisa meningkat diminati pembeli.

Pada tahun 2024, sejumlah kalangan petani karet di Jawa Barat, Jumat, 28 Juni 2024, menyebutkan, karet rakyat asal Jawa Barat laku keras diminati para pembeli, dan harganya naik. Bahkan, banyak pembeli asal luar Jawa Barat meningkatkan pembelian atas karet rakyat asal Jawa Barat.

Berdasarkan data Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, sampai tahun 2023, areal perkebunan karet rakyat di daerah ini adalah 15.000-an ha dari semula 16.000 ha. Jumlah tersebut berkurang, karena sebagian pohon-pohon karet rakyat dikonversi kepada usaha kayu-kayuan.

Baca Juga: Produk Industri Karet Alam Meningkat Digunakan di Dunia, Jawa Barat Bisa Jadi Pemain

Perlu komitmen

Sekretaris Gapperindo (Gabungan Pengusaha Perkebunan Indonesia) Jawa Barat, Agus Sutirman, menyebutkan, fenomena bergairahnya usaha karet rakyat di Jawa Barat, tetap harus diperhatikan kelangsungan pasokan kepada pabrik-pabrik karet lokal di daerah sendiri.

“Pada sisi lain, kegairahan pasar atas karet rakyat asal Jawa Barat harus memacu motivasi para petani menghasilkan kualitas terbaik. Tujuannya, agar berbagai pabrikan karet menjadi semakin suka atas karet asal Jawa Barat karena kualitasnya bagus,” ujarnya, pada Musda Apkarindo Jawa Barat, di Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, di Bandung, Selasa, 25 Juni 2024.

Ia membandingkan dengan usaha perkebunan kopi di Jawa Barat. Walau luasan perkebunan kopi di Jawa Barat tidak begitu besar, tetapi kualitas kopi termasuk yang terbaik di Indonesia. 

Agus Sutirman optimis karet rakyat asal Jawa Barat berpotensi unggul kualitas, walau secara areal luasannya dibawah Sumatera. Tinggal dibutuhkan komitmen kuat dari para petani karet Jawa Barat untuk menghasilkan kualitas terbaik, demi masa depan usahanya.

Baca Juga: Perkebunan Karet Rakyat di Cibalong, Garut, Hasilkan Perputaran Uang Besar 

Menurut Wakil Ketua Apkarindo (Asosiasi Petani Karet Indonesia) Jawa Barat, Hikmat, di Bandung, di Jawa Barat ada sekitar 28.000 kepala keluarga (KK) petani karet tersebar pada banyak kabupaten. Dari jumlah tersebut, bermunculan para petani muda karet, menggantikan para orangtuanya.

“Yang membuat kami optimis usaha ke depan, ketika areal perkebunan karet pada perusahaan perkebunan besar di Jawa Barat berkurang, produktivitas tanaman karet rakyat malah naik,” katanya.

Luasan areal perkebunan karet rakyat diJawa Barat tersebar pada 14 kabupaten. Luas terbesar ada di Sukabumi (9.773 hektare), Garut (5.081 ha), dan Cianjur (2.029) ha. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah