DPMPTSI Jabar OptimistisTarget Investasi Jabar 2024 Bisa Tercapai, Sektor Baru Banyak Diminati Investor

Tayang: 2 Oktober 2024, 12:00 WIB
Penulis: Dendi Sundayana
Editor: Tim Jabar Insight
Kepala DPMPTSP Jabar Nining Yulistiani optimistis target investasi di jabar pada 2024 bisa tercapai.
Kepala DPMPTSP Jabar Nining Yulistiani optimistis target investasi di jabar pada 2024 bisa tercapai. /Jabar Insight/Kodar Solihat/

“Target tahun ini semula lebih tinggi namun kemudian diseusaikan kembali. Dengan melihat potensi yang ada di Jabar maka target tahun ini sebesar Rp 183,6 triliun. Pencapaian di Semester I 2024 sudah tercapai  Rp 128,6 triliun atau sebesar 69,89 persen. Kami optimis target tahun ini tercapai karena itu sudah hampir 70 persen,” paparnya.

Nining mengatakan bahwa investasi yang masuk ke Jawa Barat tidak saja telah mendongrak perekonomian di wilayah ini, tetapi juga menurunkan angka kemiskinan dan peningkatan penyerapan tenaga kerja.

Untuk investasi Penanaman Modal Asing (PMA), menurut Nining, selama ini didominasi investor dari Singapura, China, Jepang, Hongkong, dan Korea Selatan dengan sektor dominan di investasi padat modal.

“Di sisi manufacturing ada beberapa sektor yang mendominasi yakni di sektor pengolahan seperti industry EV (mobil listrik), mmesin atau logam, elektronik, makanan dan minuman. Selain di sektor lain seperti farmasi dan obat-obatan,” tutur Nining.

Sektor Lain yang Berpotensi Berkembang

Menurut Nining, selain sektor-sektor yang selalu menjadi langganan minat para investor, ada sektor lain yang dinilai ke depannya memiliki prospek yang bagus.

“Dari sektor jasa terkait pengadaan industry atau kawasan industry, potensinya masih besar. Kemudian juga ada sektor lain seperti telekomunikasi dan informasi dengan perkembangan data center, cukup banyak diminati. Setelah melihat di WJIS dan ketertarikan investor, maka sektor-sektor tersebut punya prospek yang baik ke depannya,” ujar Nining.

Baca Juga: SELAIN Tol Getaci, Inilah Megaproyek Infrastruktur di Sekitar Bandung yang Mulai Dibangun pada 2025

Kemudian menyangkut infrastruktur terkait denfan water suplay sistem untuk kebutuhan industry, kemudian renewable energy (energi terbarukan) cukup banyak diminati para investor.

“Jawa Barat punya potensi yang besar untuk  renewable energy seperti geothermal, tenaga surya, tenaga uap, hidro. Potensi-potensi ini kemudian kita jual kepada para investor yang berminat,” paparnya.

Sektor lain yang juga memiliki potensi bagus ke depannya adalah agro industry dan circular economy  karena terkait ketahanan pangan. Menurutnya, di WJIS cukup banyak investor yang tertarik.

Halaman:

Sumber: Wawancara


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub