Network
JABARINSIGHT – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Nining Yuliastiani optimis target investasi 2024 di Jawa Barat bisa tercapai. Apalagi pertumbuhan investasi di wilayah ini selalu positif dan di atas target. Hal ini dikemukakan Nining dalam wawancara di Kantor DPMPTSP Jabar, Selasa, 1 Oktober 2024.
Seperti diketahui, untuk tahun ini Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat mentargetkan realisasi investasi di Jawa Barat di tahun ini sebesar Rp 183,6 triliun. Nining optimis target tersebut akan bisa tercapai.
Yang cukup menggembirakan, menurut Nining, selain sektor-sektor yang selama ini menjadi sektor unggulan untuk menarik investor baik investor dalam negeri maupun investor asing, ada sektor-sektor lainnya yang ke depannya punya potensi cukup bagus.
Hal itu salah satunya tergambar dari ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2024 yang berlangsung pada 19 September 2024 lalu.
Optimistis Target 2024 Bisa Tercapai
Nining optimistis target investasi yang diberikan pemerintah kepada Jabar ada tahun ini akan bisa tercapai. Salah satu alasannya karena pertumbuhan investasi di Jabar selalu dalam posisi positif naik dan selalu di atas target yang diberikan BKPM Pusat.
Provinsi Jawa Barat kembali menempati peringkat pertama realisasi investasi tahun 2023 dengan nilai realisasi investasi PMA dan PMDN sebesar Rp210,6 triliun. Menurut Nining,angka ini mencapai 112% melampaui target yang diberikan sebesar Rp188 triliun.
"Realisasi investasi tahun 2023 meningkat 20,64% dibadingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp174,58 triliun dengan total penyerapan tenaga kerja pada periode Januari-Desember 2023 mencapai 253.424 orang, ujarnya.
Pada tahun 2023, total realisasi investasi Jawa Barat mencapai Rp210,6 triliun, dengan kontribusi terbesar berasal dari sektor Perumahan, Kawasan industri & perkantoran menjadi sektor dengan realisasi investasi terbesar.
