JABARINSIGHT – Bagi sebagian besar konsumen otomotif di Indonesia ternyata mobil produk Jepang masih sangat diminati, termasuk di era mobil listrik sekalipun. Bahkan, mereka mengalahkan mobil-mobil listrik pabrikan China yang selama ini sangat mendominasi di pasaran otomotif.
Hal ini bisa terlihat di ajang GIIAS Bandung 2024 yang berakhir pada Minggu, 29 September di Sudirman Grand Ballroom Bandung. Mobil-mobil listrik produk pabrikan Jepang ternyata mendominasi penghargaan yang diberikan kepada brand-brand peserta pameran.
Seperti diketahui, di ajang GIIAS Bandung 2024 yang digelar 25-29 September 2024, pameran diikuti 19 brand mobil dan motor, dimana 13 brand di antaranya adalah brand-brand mobil yang memamerkan mobil berbahan bakar bensin dan mobil-mobil listrik dengan segala kemajuan teknologi yang disematkannya.
Nah, di hari terakhir menjelang penutupan pameran, pihak panitia menyelenggaraan pemberian penghargaan kepada para peserta pameran. Hal yang sama selalu di lakukan di seri-seri GIIAS sebelumnya seperti di BSD Tangerang pada akhir Juli dan di Surabaya pada akhir Agustus 2024.
Mobil Jepang Dominasi Penghargaan
Dalam penentuan penghargaan kendaraan terfavorit tersebut juga melibatkan para pengunjung untuk menentukan kendaraan favorit mereka yang datang ke ajang GIIAS Bandung 2024.
Dari 8 penghargaan terfavorit yang diberikan kepada peserta, dimana 5 penghargaan untuk katagori mobil dan 3 katagori sepeda motor, mobil produksi Jepang mendominasi peraih penghargaan, termasuk di kategori mobil listrik sekalipun.
Seperti diketahui, di produksi mobil listrik, China dikenal sebagai produsen mobil listrik paling massif baik dari sisi jumlah, teknologi yang dikembangkan, hingga jumlah varian yang diperkenalkan ke pasar otomotif di berbagai negara.
China menjadi negara pertama yang berhasil menjual mobil listrik lebih dari 1 juta unit ke pasar global hanya dalam satu bulan. Ini terjadi dalam penjualan di bulan Agustus 2024 lalu.