Network
JABARINSIGHT – Produk peralatan makan dari batok kelapa asal Jawa Barat, dikabarkan memperoleh pasar yang bagus pada enam negara. Peralatan makan dari batok kelapa menjadi salah satu produk ramah lingkungan, yang digemari masyarakat Eropa, Timur Tengah, Amerika, Asia, dan Australia.
Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu sentra perkebunan kelapa di Indonesia. Hasil panen kelapa juga dimanfaatkan sisa-sisanya dalam bentuk batok, untuk dibuat sejumlah produk kerajinan, diantaranya peralatan makan.
Dari tampilan, sejumlah peralatan makan dari bahan batok kelapa itu tampak unik, bahkan menarik minat kalangan muda. Misalnya, berupa mangkok, sendok dan garpu, dsb, dimana sebagian terlihat digunakan pada sejumlah kafe di Kota Bandung, sebagai tampilan cantik.
Fenomena ini menjadi peluang bagi wirausaha produksi bahan kerajinan sisa batok kelapa. Selain di perkotaan dengan berburu batok kelapa, juga bagi masyarakat perdesaan di Jawa Barat menjadi usaha bernilai tambah.
Tetapi, tidak perlu muluk-muluk membidik pasar ekspor pun, pasar domestik negara Indonesia pun sama bagusnya. Sebab, selera masyarakat kembali ke alam, dan banyak tempat wisata serta bisnis kuliner menggunakan produk-produk ramah lingkungan, menjadi peluang pasar yang bagus.
Baca Juga: Alat Pemetik Kelapa Diproduksi, Solusi Berkurangnya Tenaga Manusia di Jawa Barat
Begini gambarannya
Informasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Sabtu, 6 Juli 2024 menyebutkan, potensi pasar peralatan makan dari batok kelapa adalah ke Belanda dan Jerman di Eropa, Jepang di Asia, Amerika Serikat, Australia, dan kawasan Timur Tengah.
Diberikan gambaran, ketika batok kelapa dibuat jadi peralatan makan, memiliki umur tahan lama dan kuat. Tetapi jika sudah tidak terpakai atau dibuang, peralatan dari batok kelapa merupakan bahan yang mudah terurai dengan tanah.
