JABARINSIGHT – Selera minuman teh kembali menjadi trend, dimana kalangan muda banyak menyukai aneka seduhan dan racikan modern dan klasik. Fenomena ini menjadi peluang usaha bagi masyarakat dari usaha membuka kedai teh baik secara mandiri maupun franchise.
Ada segmen usaha teh minuman dari franchise yang diminati sejumlah orang untuk menarik minat konsumen. Ada pertimbangan oleh sebagian orang untuk terjun ke usaha minuman teh dengan cara franchise, tetapi sebagian lainnya lebih percaya diri mengusung brand secara mandiri.
Minuman teh merupakan penyegar yang selalu cocok pada berbagai kondisi. Misalnya, ketika musim kemarau, minuman teh sangat menyegarkan dengan diberikan es, sedangkan pada musim hujan menjadi menghangatkan membuat bugar dengan minum teh hangat.
Manfaat minum teh kembali meninggi menarik minat berbagai kalangan. Selain para peminat fanatik, minum teh kini berkembang selera dari kalangan muda, yang bisa menjadi peluang usaha bagi orang berminat bisnis minuman teh.
Baca Juga: Besar, Minat Kalangan Muda Bisnis UMKM Produksi Teh di Kabupaten Bandung
Yang dibahas disini, adalah bagaimana memulai usaha franchise teh minuman, berikut panduan.
Membuka usaha franchise teh minuman bisa menjadi pilihan bisnis yang menarik, terutama dengan semakin populernya minuman kekinian. Namun, sebelum terjun ke dalamnya, ada beberapa hal penting yang perlu Anda pertimbangkan dan persiapkan.
Ini yang diperlukan dan besaran modal awal
Sejumlah kalangan tergabung pada Komunitas Teh pada Asosiasi Teh Indonesia (ATI), di Bandung, pada Sabtu, 20 Juli 2024, memberikan gambaran kepada member yang berminat membuka usaha franchise teh.
Beberapa member Komunitas Teh dan ATI rata-rata senada menyebutkan, modal usaha untuk memulai usaha franchise teh minuman sekitar Rp 9 s.d Rp 10 juta per gerai.
Sebelum memulai usaha franchice teh minuman, dibutuhkan pertimbangan :
Pilih brand yang tepat:
Riset mendalam: Pelajari berbagai brand teh minuman yang ada di pasaran. Perhatikan reputasi brand, konsep produk, target pasar, serta dukungan yang diberikan kepada mitra franchise.
Sesuaikan dengan Visi Anda: Pilih brand yang sejalan dengan visi dan misi bisnis Anda.
Modal yang Cukup:
Biaya Franchise: Setiap brand memiliki biaya franchise yang berbeda-beda. Biaya ini mencakup biaya awal pendaftaran, pelatihan, peralatan, bahan baku, dan royalti.
Modal Kerja: Selain biaya franchise, Anda juga perlu menyiapkan modal kerja untuk operasional sehari-hari, seperti sewa tempat, gaji karyawan, dan biaya promosi.
Baca Juga: 6 Jenis UMKM Olahan Teh di Kabupaten Bandung, Ide Bisnis Mengikuti Selera Kalangan Muda
Lokasi Strategis:
Keramaian: Pilih lokasi yang ramai dan mudah diakses, seperti pusat perbelanjaan, kawasan kuliner, atau dekat dengan kampus atau perkantoran.
Kompetitor: Lakukan survei kompetitor di sekitar lokasi yang Anda pilih.
Perizinan:
Izin Usaha: Urus semua perizinan yang diperlukan, seperti izin usaha, izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), dan izin lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Tenaga Kerja:
Karyawan Terlatih: Rekrut karyawan yang ramah, cekatan, dan memiliki pengetahuan tentang produk yang dijual.
Pelatihan: Berikan pelatihan kepada karyawan agar mereka dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.
Baca Juga: Teh Pucuk Merah Bandung Barat dan Cianjur, di Tempat Asalnya Dijual Rp 3 Juta per Kg
Peralatan:
Peralatan Lengkap: Pastikan Anda memiliki semua peralatan yang dibutuhkan untuk membuat dan menyajikan minuman, seperti mesin es, blender, gelas, dan perlengkapan lainnya.
Bahan Baku Berkualitas:
Suplai Terjamin: Jalin kerjasama dengan supplier bahan baku yang terpercaya untuk mendapatkan bahan baku berkualitas dengan harga yang kompetitif.
Konsep yang Unik:
Tawarkan Keunikan: Meskipun Anda bergabung dengan franchise, cobalah untuk memberikan sentuhan unik pada usaha Anda agar dapat menarik minat pelanggan.
Promosi dan Marketing:
Promo Menarik: Buatlah program promosi yang menarik untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan setia. ***