25 Usaha Olahan Kopi dan Kakao Jawa Barat Dikirim ke  Business Matching Manila 2024

5 Juli 2024, 12:30 WIB
Biji kakao produksi Jawa Barat dijemur. /Kodar Solihat/Jabar Insight

JABARINSIGHT – Sebanyak 25 usaha olahan kopi dan kakao Jawa Barat dikirimkan ke Business Matching Manila 2024, di Filipina pada 7-13 Juli 2024.

Pengiriman mereka diharapkan mampu membawa pengaruh meningkatnya transaksi perdagangan kopi dan kakao internasional dengan Jawa Barat.

Ke-25 pelaku olahan kopi dan kakao asal Jawa Barat itu adalah yang berbisnis sampai ke tingkat olahan, yang merupakan produk hilir.

Di Jawa Barat, usaha olahan produk-produk agro semakin berkembang dilakukan skala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta skala besar.

Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila, Filipina, menyebutkan, pengiriman UMKM olahan kopi dan kakao asal Jawa Barat ke Business Matching di Manila, Filipina 2024, berkaitan program Diplomasi Ekonomi tahun 2024.

Baca Juga: Panen Kakao 2024 di Jawa Barat Harga Naik 100 Persen, Petani Senang

Daftar yang dikirim

Yang dikhususkan, adalah  mendorong ekspor kopi dan coklat ke Filipina serta program “UMKM Go Global”. Jawa Barat dikenal merupakan salah satu penghasil olahan kopi dan kakao yang terkemuka di Indonesia.

Pihak KBRI Manila bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat. Bahkan, dilakukan dukungan oleh BUMN asuransi kredit ekspor, yaitu PT Asei sudah dilakukan berupa "Familiarization Trip for Specialty Coffee and Cacao Filipino Buyers" di Kota Bandung.

Informasi dilansir Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Jumat, 5 Juli 2024, menyebutkan daftar ke-25 usaha olahan kopi dan kakao asal Jawa Barat yang dikirim ke Business Matching Manila 2024.

Mereka adalah :

Untuk kopi ada 20 usaha, yaitu : PT Siki Coffee Berkah Alam, PT Izama Global Jaya, CV Java Halu Coffee, PT Tani Pangandaran Maju Sarerea, CV Karya Optima Pitaya, CV Royal Insan Mandiri, PT Rahyang Moolah Internasional, PT Villames Agro Industri, PT Lamas Coffee Farm, CV Kopi Geulis Indonesia, PT Satu Sama Serasa, PT Surya Kencana Kolektif, CV Kopi Malabar, PT Mushroom Indonesia Sejahtera, CV Trianom Agrotektur, PT Inti Gravfarm Indonesia, PT Siraja Herbal Aksata, Liga Kopi Indonesia, PT Bandung Daya Sentosa, dan Koperasi Produsen Kopi Marga Mulya.

Untuk kakao ada 5 usaha, yaitu : PT Rasantara Cipta Pangan, PT Rejeki Shaina Shakila Utama, PT Arafah Tea, PT Wahana Interfood, dan PT Tama Cokelat Indonesia. ***

Editor: Kodar Solihat

Tags

Terkini

Trending