Sentra Industri Hasil Tembakau di Cianjur Berpotensi Serap Banyak Hasil Petani Jawa Barat

18 Juni 2024, 10:00 WIB
Tampilan tembakau mole khas Cianjur, warna kuning dan lembut, yang dikembangkan produknya pada sentra industri hasil tembakau di Ciranjang, Cianjur. /dok Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

JABARINSIGHT – Rencana pembangunan sentra industri hasil tembakau mole di Ciranjang Cianjur, diprediksi bisa menambah serapan hasil petani tembakau Jawa Barat. Ada sejumlah varietas tertentu tembakau Jawa Barat yang bisa melonjak pesanan dari  Cianjur.

Rencana pembangunan sentra industri hasil tembakau mole di Ciranjang, Cianjur, diyakini akan mampu mendongkrak bisnis komoditas tembakau setempat dan Jawa Barat umumnya. Tembakau mole Cianjur lebih banyak digunakan untuk rokok linting, tetapi direncanakan dibuat produksi kretek mole.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat serta Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cianjur, bekerjasama pembangunan sentra industri hasil tembakau di Ciranjang, Cianjur itu. Rencana ini pun diminati oleh sejumlah pelaku usaha tembakau mole Cianjur.

Ada pun tembakau mole yang menjadi ciri khas di Cianjur, adalah yang berwarna kuning dan lembut. Sebagai bahan baku tembakau mole yang ini, bukan berasal dari Cianjur tetapi didatangkan dari kabupaten lain di Jawa Barat dengan memiliki spesifikasi dari varietas tertentu.

Tetapi, bisa saja, tembakau yang ditanam sendiri di Cianjur pun menjadi bisa terpromosikan melalui sentra industri hasil tembakau di Ciranjang. Sebab, tembakau yang ditanam di Cianjur berwarna coklat dan agar keras, dengan juga memiliki pangsa selera konsumen pula.

 Baca Juga: Lokasi Sentra Industri Hasil Tembakau Mole di Ciranjang, Cianjur, Dirancang Ramai Aktivitas

Meningkatkan performa

Kepala Bidang Industri Agro, Kimia, Tekstil, dan Aneka Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Arif Muchamad Fazar, Jumat, 14 Juni 2024, menyebutkan, secara umum, pembangunan sentra industri tembakau di Ciranjang, adalah meningkatkan performa bisnis tembakau khas Cianjur.

Pengamat ekonomi Jawa Barat yang juga anggota tim pelaksana sentra industri hasil tembakau Cianjur, Acuviarta Kartabi memprediksi, jika sentra industri hasil tembakau di Ciranjang Cianjur sudah beroperasi dengan perputaran bisnis bagus, akan menambah serapan hasil panen petani tembakau Jawa Barat lainnya.

Disamping pasar fanatik produk sudah ada, bisa muncul para penggemar baru tembakau mole khas Cianjur dari produk baru, yaitu kretek mole. “Bisa muncul komunikasi langsung dengan para konsumen penggemar tembakau, sebagai inspirasi munculnya aneka inovasi produk baru lainnya,” ujarnya.

Urusan pengiriman bahan baku produksi tembakau untuk produksi tembakai mole maupun kretek mole menjadi lebih mudah, yaitu ke sentra industri tembakau di Ciranjang. Sebab, lokasinya memang sentral dan mudah dituju dari berbagai sentra produksi tanaman tembakau di Jawa Barat.

Baca Juga: Mirisnya Tembakau Jawa Barat : Pemprov Jabar Targetkan Kehadiran Sentra di Setiap Wilayah

Potensi tinggi

Gambaran demikian dibenarkan salah seorang pelaku bisnis tembakau mole Cianjur, Erwan Hendrawan pemilik CV One Bakororockk. Walau selama ini bisnisnya menjual secara online, tetapi melihat besarnya potensi jika para penggemar tembakau langsung melihat dan mencicipi pada sentra industri hasil tembakau di Ciranjang.

Ia memprediksi ada suasana lain dengan melihat dan mencicipi langsung pada sentra industri hasil tembakau Cianjur, berpotensi muncul minat baru dari kalangan penggemar tembakau. Apalagi jika bermunculan aneka inovasi produk baru, semisal rokok kretek mole yang akan dibuat sebagai sentra di Ciranjang nanti.

Erwan Hendrawan menunjukan dirinya sudah merintis produksi rokok kretek mole khas Cianjur. Baginya, kemudahan pasokan bahan baku tembakau dan peralatan produksi akan menjadi harapan jika sentra industri hasil tembakau di Ciranjang sudah berdiri tahun 2025 depan.

“Yang jelas, inovasi produk baru menjadi keharusan bagi kami sebagai masa depan bisnis tembakau mole Cianjur. Jika sudah bermunculan aneka produk baru yang kemudian disukai para konsumen tembakau disamping yang sudah ada, maka serapan tembakau asal Jawa Barat bakal bertambah,” kata Erwan. ***

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler