Program Makan Bergizi Gratis Ternyata Bukan Cuma Buat Siswa, Simak Penjelasan Menkeu Sri Mulyani Tanggapi DPR

- 27 Agustus 2024, 15:00 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati seusai mengikuti rapat paripurna ke-4 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Menurut dia, program MBG tak hanya buat siswa sekolah, melainkan juga menyasar ibu hamil dan menyusui, serta balita.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati seusai mengikuti rapat paripurna ke-4 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Menurut dia, program MBG tak hanya buat siswa sekolah, melainkan juga menyasar ibu hamil dan menyusui, serta balita. /ANTARA FOTO/Fauzan/

JABARINSIGHT- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan diimplementasikan pada tahun 2025 tak hanya buat siswa sekolah, melainkan juga menyasar ibu hamil dan menyusui, serta balita.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan soal Program MBG tersebut dalam Rapat Paripurna Ke-4 DPR RI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024.

Pernyataan Menkeu tersebut sebagai tanggapan atas pertanyaan Anggota DPR mengenai Program MBG dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Baca Juga: Black Myth: Wukong Laris Manis Laku 10 Juta Kopi, Cek Spesifikasi Minimal dan Spek Rekomendasi PC Anti Ngelag

"Pemerintah sependapat dengan pandangan fraksi mengenai Program Makan Bergizi Gratis yang juga harus menyasar ibu hamil, menyusui, dan balita," ucap Sri Mulyani.

Pencegahan stunting

Dengan demikian, Sri Mulyani mengharapkan Program MBG dapat sekaligus meningkatkan kecukupan gizi, peningkatan kecerdasan anak, dan pencegahan stunting.

Ia mengungkapkan, pencegahan stunting merupakan kebijakan prioritas pemerintah dalam bidang kesehatan. Tahun depan, pemerintah mencanangkan anggaran kesehatan senilai Rp197,8 triliun.

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, yaitu 2013 hingga 2023, pemerintah telah menurunkan prevalensi stunting dari 37,2 persen menjadi 21,5 persen.

Sri Mulyani menilai, kinerja pemerintah dalam menurunkan prevalensi stunting tersebut perlu untuk terus diakselerasi.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Trending

Berita Pilgub