JABARINSIGHT- Masalah keuangan dalam kehidupan pribadi dan keluarga, sebagaimana juga masalah dalam kesehatan, seringkali bisa didiagnosa lebih awal dan dapat disembuhkan dengan obat yang tepat.
Namun demikian, seringkali kebanyakan dari kita terjerumus kedalam kebiasaan buruk berupa kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan dalam mengelola keuangan pribadi yang berpotensi besar menganggu kesehatan keuangan kita.
Menurut Pimpim Primaningsih, Senior Financial Consultant Primoney Solutions dan Business Partner Sequis Life, berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering kita lakukan dalam mengelola keuangan keluarga atau pribadi:
1.Tidak terbiasa membuat rencana keuangan
Hal ini timbul karena kita jarang membuat suatu tujuan keuangan dan jangka waktunya dalam mencapai tujuan tersebut. Tujuan keuangan yang dimaksud akan berbeda pada setiaporang. Ada yang memiliki target di masa depan untuk dapat umrah, atau memiliki rumah sendiri dan lain sebagainya.
Biasanya setelah kita mulai beranjak tua baru mulai berpikir mengenai target. Kita lebih senang secara spontanitas untuk berlibur pada saat memiliki uang yang lebih banyak daripada membuat rencana keuangan bagi masa depan.
2.Tidak bisa menjaga arus kas yang positif
Yang dimaksud dengan arus kas yang positif adalah selisih antara jumlah penerimaan yang lebih besar daripada jumlah pengeluaran. Bila jumlah penerimaan sama besarnya dengan jumlah pengeluaran itu artinya impas (tidak lebih juga tidak kurang).
Namun bila ternyata jumlah penerimaan kurang dari jumlah pengeluaran (besar pasak daripada tiang) maka berarti kita mengambil hutang untuk membiayai pengeluaran kita.
Apa saja yang menyebabkan pengeluaran kita lebih besar dari penerimaan? Salah satunya adalah nafsu konsumtif karena faktor gaya hidup yang berlebihan.