Network
JABARINSIGHT – Domba Garut sudah dikenal lama di masyarakat di Indonesia sebagai domba adu. Namun, domba ini juga sudah dikenal sebagai binatang peliharaan tangguh bahkan hingga ke luar negeri.
Baru-baru ini, Australia dan Belgia tertarik menjadikan Domba Garut sebagai bibit unggul yang ingin dikembangkan di negara mereka. Domba ini memang memiliki ciri-ciri fisik yang khas yang membedakannya dengan domba dari daerah lainnya.
Ketertarikan Australia dan Belgia menjadikan domba Garut sebagai bibit unggul, dikemukakan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Garut Beni Yoga Gunasantika, belum lama ini.
“Ada bibit unggulan dari Australia, baru datang kemarin dari Belgia, nah itu meminta bibit domba Garut untuk bisa dikawinkan dengan domba-domba unggulan mereka,” papar Beni Yoga seperti dikutip dari laman jabarprov.go.id.
Jaga Kelestarian Domba Garut
Sementara itu, Pemkab Garut terus menjaga kelestarian dan keaslian Domba Garut yang sudah menjadi ikon daerah ini sejak lama.
Mengenai jumlah populasi domba Garut, data Diskannak Garut, pada tahun 2023 menyebutkan setiap tahun jumlah populasi domba Garut mencapai 978 ribu ekor.
Guna menjaga kelestarian domba khas kota dodol ini, Diskanak Kabupaten Garut telah melibatkan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk bisa terjaga kualitasnya dan memberikan keuntungan kepada peternak.
Salah satu cara menjaga genetik yang dilakukan oleh Unpad yakni dengan memasang cip khusus untuk domba Garut agar terdeteksi keberadaannya dan perkawinannya.
